Jakarta (ANTARA) -
Dokter spesialis kandungan dari Radjak Hospital Cengkareng dr Jieni Hardiyanto SpOG mengatakan kehamilan perlu direncanakan sejak awal untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

“Perencanaan kehamilan penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seorang perempuan. Apakah kondisinya baik atau tidak untuk mengalami kehamilan,” ujar Jieni dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan seorang yang ingin merencanakan kehamilan, kondisinya harus dalam keadaan sehat, gizinya baik, organ reproduksinya baik sehingga akan menjadikan kehamilan yang sehat sampai lahir menjadi bayi dan anak yang sehat.

Namun yang banyak terjadi saat ini, kehamilan dilakukan tanpa perencanaan dan tanpa persiapan. Akibatnya berdampak pada kesehatan ibu dan anak pada kemudian hari.

Saat ini, lanjut dia, terdapat berbagai fasilitas penunjang kehamilan diantaranya USG 4D yang mampu memberikan gambaran gerakan janin secara real time dan mendeteksi kelainan secara akurat. Layanan bersalin yang tersedia mulai dari persiapan persalinan hingga pascapersalinan.

Selain itu, juga terdapat teknik Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS), yang merupakan perawatan yang dirancang untuk mempercepat pemulihan pasien dengan mengurangi respon terhadap stres pembedahan dan mendukung fungsi alami tubuh, sehingga mempercepat perawatan tanpa mengganggu kepuasan atau keselamatan pasien.

“ERACS meminimalisir risiko ketidaknyamanan pasien selama operasi dan setelah operasi, sehingga diharapkan pasien lebih cepat makan dan minum, bergerak atau mobilisasi, segera dapat merawat bayi, dan kembali beraktivitas normal,” kata dia.

Selain menyediakan layanan kehamilan, rumah sakit tersebut juga memiliki layanan penanganan wasir dengan metode Paran Injection Ligation for Ambeien (PILA), yang merupakan terapi yang mengkombinasikan injeksi agen skleroterapi dengan ligasi karet. Juga perawatan mata katarak dengan teknik Micro-Incision Phacoemulsification atau bedah sayatan mikro. ***

Baca juga: Kepala BKKBN tekankan pentingnya jaga angka kehamilan tidak diinginkan
Baca juga: Dokter sarankan ibu hamil risiko tinggi melakukan skrining NIPT
Baca juga: Suami berperan tekan kehamilan terlalu dini dengan KB kondom 

Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023