Jakarta (ANTARA) - Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia (KIWI) Challenge, sebuah kompetisi kreatif untuk pelajar SMA di Indonesia kembali dihelat untuk tahun keempat, dengan mengangkat tema tentang membangun kota cerdas memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Education New Zealand Manapou ki te Ao (ENZ) yang pada tahun ini bermitra dengan Auckland University of Technology (AUT) sebagai tuan rumah kompetisi dan Kopi Tuli, sebuah komunitas tuli di Jakarta.

"Senang rasanya dapat berkesempatan untuk menginspirasi para pelajar Indonesia untuk berpikir kreatif tentang seperti apa masa depan kita nantinya," ujar Dosen Senior Bisnis Internasional, Strategi, dan Kewirausahaan AUT Dr Taghreed Hikmet dalam rilis pers, Senin. 

Dia mengatakan bahwa pembangunan kota-kota cerdas adalah tentang meningkatkan keberlanjutan, menciptakan kesempatan untuk pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga: Pemkot Jaktim gelar Kompetisi Seni Pelajar libatkan 271 peserta

Sementara itu, Regional Director Asia di ENZ, Ben Burrowes, menyatakan bahwa kompetisi ini menampilkan pendidikan dan akademisi kelas dunia dari Selandia Baru melalui cara yang bermakna.

Burrowes mengatakan KIWI Challenge telah tumbuh menjadi sebuah platform unik untuk Selandia Baru dan para akademisi terkemuka untuk tetap terhubung dengan para pelajar Indonesia melalui cara yang dekat dengan hal-hal yang penting bagi mereka.

"Kami terus bekerja bersama para mitra di Indonesia untuk mengidentifikasi tema-tema yang dekat dengan para pelajar ini,” kata dia.

Kelompok-kelompok perwakilan sekolah akan mengumpulkan entri video untuk panel juri yang berisi akademisi AUT dan perwakilan ENZ. Para peserta akan dinilai oleh panel juri untuk memilih sejumlah finalis. Para finalis kemudian akan didukung melalui sejumlah lokakarya dan mentoring oleh para akademisi AUT. 

Pendaftaran dan pengiriman video dimulai pada 30 September hingga 21 Oktober 2023, dengan hasil seleksi akan diumumkan pada 31 Oktober 2023.

Baca juga: Sumsel gelar kompetisi film bagi pelajar dan mahasiswa nasional

Lokakarya bagi para finalis akan dilakukan pada 4 November 2023, adapun final KIWI Challenge akan digelar dalam format hybrid pada 25 November 2023.

Terdapat tiga kelompok pemenang utama yang akan mendapatkan voucher senilai Rp2.000.000 hingga Rp10.000.000.

Pendaftaran dilakukan melalui laman https://bit.ly/kiwichallenge2023 dan panduan kompetisi bisa diakses di https://bit.ly/kiwichallenge2023handbook.

Hingga saat ini, KIWI Challenge telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pelajar Indonesia, dan setiap tahunnya telah menghadirkan satu universitas dari Selandia Baru dan tema tertentu.

Para mitra universitas di tahun-tahun sebelumnya adalah Massey University (tema Pariwisata), Lincoln University (Agribisnis), dan University of Canterbury (Teknologi Pendidikan).

Education New Zealand Manapou ki te Ao (ENZ) adalah badan pemerintah Selandia Baru yang memiliki mandat untuk memperkenalkan pendidikan internasional negara tersebut.

Baca juga: Teliti kelor, siswi SMAN 5 Surabaya juara 1 kompetisi sains di Taiwan

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023