Saya sampaikan salam hangat dari Bapak Presiden kepada seluruh hadirin peserta Rakornas. Beliau menaruh harapan besar pada implementasi digitalisasi ekosistem keuangan daerah untuk mendukung terbangunnya tata kelola keuangan daerah yang efektif dan e
Jakarta (ANTARA) -
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan digitalisasi ekosistem transaksi keuangan daerah dapat mendorong tata kelola keuangan di daerah yang efektif dan efisien.

Harapan Presiden itu disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara daring pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Tahun 2023 di Jakarta, Selasa.

"Saya sampaikan salam hangat dari Bapak Presiden kepada seluruh hadirin peserta Rakornas. Beliau menaruh harapan besar pada implementasi digitalisasi ekosistem keuangan daerah untuk mendukung terbangunnya tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien, guna mendorong kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Ma'ruf Amin diikuti dari tayangan langsung YouTube Bank Indonesia di Jakarta.

Baca juga: OJK terus tingkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah

Pada kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan indikator ekonomi Indonesia sampai saat ini masih menunjukkan prospek yang baik meski di tengah situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian.

Perekonomian nasional tumbuh di atas 5 persen selama 7 kuartal berturut-turut, di mana pada triwulan II tahun 2023 mencapai 5,17 persen year on year, kata Wapres.

Dalam menjaga momentum menuju Indonesia Maju, kata Wapres, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 6--7 persen. Salah satu upaya untuk mengejar target tersebut dapat dilakukan melalui penguatan teknologi digital.

"Penguatan teknologi digital menuntut kesiapan di semua lini, termasuk pemerintah daerah. Di sini lah dibutuhkan peran aktif seluruh pimpinan daerah selaku Ketua Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD)," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Bogor bentuk TPAKD percepat akses keuangan daerah

Ia mengatakan inovasi transaksi keuangan daerah berbasis digital akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan asli daerah, transparansi, akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, serta pelayanan publik.

"Seluruh aspek ini tentu akan dapat berkontribusi pada percepatan, bahkan lompatan kinerja pembangunan daerah," katanya.

Wapres Ma'ruf mengapresiasi capaian hasil dari pemanfaatan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Salah satu capaian dari pemanfaatan dan perluasan digitalisasi tersebut adalah tersalurkannya bantuan sosial dengan baik yang memenuhi prinsip 6T, yaitu tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat harga, dan tepat administrasi.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023