Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan mengajak putra dan putri bangsa Indonesia untuk melakukan riset dan inovasi demi kemajuan bangsa melalui program Megawati Fellowship.

"PDI Perjuangan sangat menaruh perhatian bahwa partai harus berlandaskan pada teori-teori politik, teori membangun bangsa, teori kebijakan publik, teori tentang bagaimana kekuasaan dari rakyat dan untuk rakyat untuk betul-betul dijabarkan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat peluncuran program beasiswa Megawati Fellowship di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa.

Teori tentang kepemimpinan, transformasi organisasi, sistem hukum, sistem demokrasi, hingga sistem pemilu, lanjut Hasto, dapat melandasi pergerakan PDI Perjuangan yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan.

Baca juga: Megawati dan Puan dapat sambutan hangat dari PM Malaysia 

Politikus asal Yogyakarta itu menambahkan pihaknya terus mendorong kader-kader partai banteng moncong putih, termasuk pengurus dan anggota, untuk menempatkan penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai agenda terpenting di dalam kemajuan Indonesia.

Hal itu juga senapas dengan hasil Rakernas IV PDI Perjuangan untuk membangun pangan yang memerlukan ilmu pengetahuan riset dan inovasi sebagai landasannya.

Selain itu, tambahnya, merancang pola pembangunan semesta dan menjadi platform panjang dari PDI Perjuangan termasuk dalam perjuangan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dalam menempatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

"Maka, pada momentum yang tepat, kami meluncurkan Megawati Fellowship Programme, yang bisa diikuti oleh para putra dan putri bangsa, termasuk juga oleh rekan-rekan pers," jelas Hasto.

Baca juga: PDI Perjuangan terima surat dari Kaesang untuk bertemu Megawati

Dia mencontohkan tema yang bisa didalami untuk bisa ikut dalam Megawati Fellowship Programme, antara lain membedah bagaimana strategi komunikasi politik Bung Karno dalam upaya pembebasan Irian Barat serta komunikasi politik Bung Karno saat pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta.

"Itu semua menjadi materi yang sangat menarik bagi penelitian atau penelitian tentang bagaimana mengelola super food, yang ada di laut-laut kita, untuk mencegah stunting, memenuhi gizi bagi anak-anak kita. Hal itu merupakan hal yang menarik," ujar Hasto.

Megawati Fellowship membuka kesempatan bagi mahasiswa yang sedang menempuh program pendidikan pascasarjana S2 atau S3 untuk mendapat beasiswa penelitian berlandaskan pada pemikiran Soekarno, Megawati Soekarnoputri dan PDI Perjuangan.

Bagi mahasiswa program S2, disiapkan dana penelitian sebesar Rp75 juta; sedangkan bagi mahasiswa S3 sebesar Rp100 hingga 200 juta tergantung dari kedalaman serta materi penelitian.

Baca juga: Mahfud MD: Tak ada pembahasan soal cawapres dengan Megawati

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023