Kuala Lumpur (ANTARA News) - India mencuri satu poin di partai tunggal putra sehingga posisi menjadi 1-2 terhadap Indonesia di penyisihan Grup A bulutangkis Piala Sudirman di Malaysia, Senin.

Tunggal putra India Akshay Parupalli berhasil mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka dua game langsung 21-18, 21-14.

Hayom Rumbaka, peringkat 28 dunia, terlibat pertarungan ketat sejak games pertama dan tertinggal cukup jauh 8-15 menghadapi Akshay, peringkat 11 dunia itu.

Secara perlahan, Hayom yang kelahiran 22 Oktober 1988 itu berhasil memperkecil ketinggalan 12-15, namun kembali tercecer 13-19 setelah melakukan banyak kesalahan sendiri.

Meski mampu meraih lima angka secara beruntun untuk memperkecil ketinggalan menjadi 18-19, Hayom akhirnya harus mengakui keunggulan Akshay pada games pertama dengan skor 18-21 setelah berjuang selama 22 menit.

Pada game kedua, Hayom sempat melaju 4-0 tapi gagal mempertahankan keunggulan ketika Akshay berbalik memimpin 6-5 dan melaju 17-10.

Tanda-tanda kekalahan Hayom mulai terlihat setelah Akshay semakin melaju 19-10 dan tanpa banyak kesulitan menutup games kedua dengan 21-14.

Kekalahan Hayom tersebut membuat India berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2.

Indonesia sebelumnya merebut dua kemenangan dengan mudah melalui ganda putra Angga Pratama/Rian Agung dan tunggal putri Lindaweni Fanetri.

Ganda putra Angga Pratama/Rian Agung hanya memerlukan waktu 24 menit untuk menyumbang angka pertama bagi Indonesia setelah mengalahkan pasangan India Akshay Dewalkar/Jerry Pranaav Chopra dengan skor telak 21-13, 21-10.

Lindaweni kemudian memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah diluar dugaan tidak menemui bnayak kesulitan untuk mengalahkan PV. Shindu dengan skor telak 21-15, 21-10 dalam waktu 36 menit.

Saat ini masih berlangsung bertandingan partai keempat di nomor ganda putri yang mempertemukan Gresyia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dengan Ashwini Ponnappa/Pradnya Gadre.

Pada partai terakhir di nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berhadapan dengan Arun Vishnu/Apama Balan.

Indonesia tidak punya pilihan lain kecuali mengalahkan India untuk membuka peluang ke babak perempat-final karena lawan berikutnya adalah favorit China yang kembali diunggulkan untuk meraih gelar juara lima kali secara beruntun atau gelar kesembilan secara keseluruhan.

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013