Kuala Lumpur (ANTARA) - Kualitas udara di seluruh wilayah di Semenanjung Malaysia pada Rabu petang membaik dengan kategori moderat hingga baik.

Data dari Sistem Manajemen Indeks Polusi Udara (APIMS) milik Kementerian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia pada pukul 18.00 waktu setempat menunjukkan laporan kualitas udara dari lima stasiun pemantauan Indeks Polusi Udara (IPU) di Semenanjung Malaysia berada dalam kategori baik (PM2,5 antara 0-50).

Sedangkan stasiun lainnya di semenanjung menunjukkan kualitas udara ada pada kategori moderat, dengan level particulate atmosfer berukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (PM2,5) ada pada angka 51-100.

Tidak ada stasiun pemantauan IPU menunjukkan kategori udara tidak sehat.

Meski demikian,terdapat kualitas udara tidak sehat yang terpantau di dua stasiun di wilayah IPD Serian dan Sri Aman, Sarawak. Secara berurutan PM2,5 di sana mencapai 113 dan 138.

Sementara stasiun IPU lainnya di Sabah dan Sarawak menunjukkan kualitas udara pada kategori moderat, dengan PM2,5 berada pada angka antara 51-100.

Sedangkan laporan dari layanan cuaca dan iklim untuk ASEAN (ASMC) pada pukul 18.28 waktu setempat menyebutkan sedikit hujan terjadi di bagian utara Sumatera dan sebagian Kalimantan, namun sebagian besar wilayah ASEAN di bagian selatan berawan.
Tangkapan layar situs APIMS yang menunjukkan laporan stasiun pengukuran kualitas udara di Malaysia pada pukul 19.00 waktu setempat, Rabu (4/10/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)


Berdasarkan pantauan satelit terkini, titik api terdeteksi di Kalimantan, sedangkan beberapa titik panas hingga terisolasi juga terdeteksi di Malaysia Timur, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi dan Sumatera bagian selatan.

Kabut asap sedang hingga tebal teramati ASMC di wilayah Sumatera bagian selatan. Stasiun pemantauan kualitas udara di wilayah Sumatera bagian selatan dan tengah tercatat pada kategori tidak sehat hingga sangat tidak sehat.

Gumpalan asap ringan dan sedang juga teramati keluar dari titik api yang terdeteksi di Kalimantan Barat dan wilayah Kalimantan Timur lainnya. Kualitas udara pada kategori tidak sehat dan sangat tidak sehat tercatat oleh stasiun kualitas udara di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Sedangkan luasan titik panas dan situasi kabut asap di wilayah khatulistiwa tidak dapat ditentukan karena tutupan awan.

Sejak Selasa (3/10), teramati di pusat Kota Kuala Lumpur langit biru mulai dapat terlihat, dan asap tipis yang sebelumnya menyelimuti telah berkurang. Selain itu, hujan dengan intensitas kecil hingga sedang turun terjadi hampir setiap hari di pusat kota.

Pada Minggu (1/10) petang, pukul 18.00, stasiun pemantauan IPU yang tercatat di APIMS sempat menunjukkan 11 wilayah berada pada kategori udara tidak sehat.

Baca juga: Kualitas udara di sejumlah wilayah Semenanjung Malaysia tidak sehat
Baca juga: Kualitas udara di beberapa wilayah di Semenanjung Malaysia menurun
Baca juga: Kualitas udara di Malaysia diprediksi membaik

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023