Pekan Raya Bandung menjadi sebagai ajang kita untuk mengangkat produk-produk ekonomi kreatif untuk bisa mempunyai daya jual yang bagus
Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung menggelar Pekan Raya Bandung 2023 dengan menghadirkan berbagai subsektor ekonomi kreatif.

 

Kepala Disbudpar Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan acara ini menjadi langkah awal untuk mendukung kegiatan ekonomi kreatif yang digelar di berbagai titik di Kota Bandung.

 

“Pekan Raya Bandung menjadi sebagai ajang kita untuk mengangkat produk-produk ekonomi kreatif untuk bisa mempunyai daya jual yang bagus,” kata Arif saat ditemui di Bandung, Rabu.

 

Arief menjelaskan, Pekan Raya Bandung merupakan festival yang menghadirkan berbagai aktivasi dari subsektor ekonomi kreatif yang berkolaborasi antara kreator, komunitas kreatif dan pelaku ekonomi kreatif Kota Bandung.

 

“Pekan Raya Bandung lebih kepada aktivitas dari pelaku ekonomi kreatif dengan kita berkolaborasi dengan kreator kreatif di Kota Bandung,” katanya.

 

Adapun acara yang ditampilkan pada Pekan Raya Bandung meliputi dari penampilan seni, kelas-kelas kreatif, workshop pameran, hingga bedah buku yang dimulai pada 27 September 2023 hingga akhir tahun nanti.

 

Lebih lanjut, dia mengatakan Pekan Raya Bandung 2023 ini mengangkat tema ‘Unlocking Bandung; Mejeng di Bandung, Keren Euy!’.

 

Hal ini bertujuan sebagai langkah Pemerintah Kota Bandung untuk memulihkan ekonomi kreatif pascapandemi.

 

“Dengan digelarnya Pekan Raya Bandung mudah-mudahan bisa mempercepat pemulihan ekonomi kita di Kota Bandung,” kata dia.

 

Sementara itu, Subkoordinator Pengembangan Kreatif Media dan Teknologi Disbudpar Kota Bandung Sanny Megawati mengungkapkan acara tersebut tidak hanya berlokasi di satu tempat melainkan tersebar di berbagai titik di Kota Bandung.

 

“Ini akan menjadi percontohan ke depannya bahwa Kota Bandung itu mengadakan Pekan Raya Bandung tidak ditempatkan di satu titik,” kata Sanny.

 

Ia menyebut hingga saat ini Pekan Raya Bandung hadir di sembilan titik meliputi ruang kreatif, kafe-kafe, toko buku hingga rumah makan dengan menghadirkan 17 subsektor ekonomi kreatif.

 

Sanny berharap Pekan Raya Bandung bisa menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Pemkot Bandung sebagai upaya meningkatkan pelaku ekonomi kreatif di Kota Bandung.

 

“Mudah-mudahan nanti tahun berikutnya kita akan bikin Pekan Raya Bandung yang lebih besar lagi,” katanya.

Baca juga: Disbudpar Bandung sebut okupansi hotel 90 persen setiap akhir pekan

Baca juga: Pemkot Bandung bantu wisata kebun binatang meski tak ada anggaran

 

Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023