dalam hitungan sekitar 20 menit api sudah bisa dikendalikan
Pamekasan (ANTARA) - Tim pemadam berhasil mengatasi kebakaran hutan bambu dekat perkampungan warga di Kelurahan Kangean, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu malam.

"Berkat kesigapan teman-teman petugas yang dibantu oleh polisi, TNI dan warga setempat, meluasnya kebakaran hutan bambu sudah berhasil kami cegah," kata Kasi Operasional Tim Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Pamekasan Zainudin.

Hutan bambu yang terbakar berada di area seluas 100 meter persegi dan berlokasi di perkampungan padat penduduk di Dusun Kangen, Pamekasan.

Kobaran api sempat membubung tinggi dan terlihat dari jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. Warga yang tinggal di sekitar lokasi panik, karena tiupan angin sangat kencang.

Tim pemadam tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 19.22 WIB dan langsung melakukan pemadaman dari sisi timur titik api, mencegah api merembet ke pohon bambu lain yang berada di lokasi itu.

Baca juga: Tim gabungan selamatkan warga terjebak kebakaran di Pamekasan
Baca juga: BPBD Pamekasan tangani 57 kejadian kebakaran selama kemarau


Warga bersama TNI dan polisi juga membantu melakukan pemadaman dengan alat seadanya.

"Berkat bantuan warga, dalam hitungan sekitar 20 menit api sudah bisa dikendalikan hingga akhirnya berhasil dipadamkan," kata Zainudin.

Hasil penelitian petugas di lapangan menyebutkan, penyebab kebakaran hutan bambu di perkampungan padat penduduk di Kelurahan Kangen itu karena ada warga yang membuang puntung rokok sembarangan.

Bara api rokok itu lalu membakar daun-daun bambu kering dan api kemudian membesar.

Baca juga: Hutan rakyat di Pamekasan terbakar
Baca juga: Dua kasus kebakaran lahan terjadi di Pamekasan


Zainudin menjelaskan, selain melakukan pemadaman, tim juga menyampaikan sosialisasi kepada warga sekitar akan pentingnya mencegah kebakaran dengan cara tidak membuang puntung rokok sembarangan.

"Saat ini musim kemarau, cuaca sangat panas, sehingga jika ada titik api maka berpotensi terjadi kebakaran seperti sekarang ini," katanya kepada warga di lokasi kejadian.

Musibah kebakaran di Pamekasan selama kemarau ini hampir terjadi setiap hari di lokasi dan objek yang terbakar berbeda.

Sebelumnya pada Selasa (3/10), dapur dan kandang sapi milik warga di Pademawu, Pamekasan juga terbakar, karena ada warga yang membakar tumpukan sampah di sekitar lokasi kejadian dan api lalu membakar kandang dan dapur tersebut.

Baca juga: Satgas bersama Jatim-Jateng padamkan karhutla Gunung Lawu
Baca juga: Lahan terbakar meluas, pemadaman api Gunung Lawu gunakan water bombing
Baca juga: BPBD Jatim ingatkan warga risiko kebakaran setelah karhutla Arjuno

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023