Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meminta anggota TNI benar-benar menjalankan amanat Presiden Joko Widodo, terutama terkait persoalan pangan dan netralitas di tahun politik menjelang Pemilu Serentak 2024.

"Selaku Kepala Staf Kepresidenan, saya akan kawal dan pastikan amanat presiden berjalan di lapangan," tegas Moeldoko usai mendampingi Jokowi menghadiri peringatan HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta, Kamis.

Pada peringatan HUT ke-78 TNI, Presiden Jokowi mengamanatkan kepada seluruh anggota TNI agar memiliki kesadaran dan kepekaan terhadap persoalan pangan, karena dapat memengaruhi stabilitas bangsa Indonesia. Jokowi juga berpesan agar prajurit TNI tetap menjaga netralitas dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024.

Baca juga: Wapres sebut TNI penopang kedaulatan dan pelindung segala ancaman

Terkait persoalan pangan, menurut Moeldoko, TNI harus bisa memahami situasi global saat ini, di mana krisis pangan menjadi isu sentral.

"TNI harus ikut berkontribusi menyelesaikan persoalan pangan agar bisa dipecahkan sebaik-baiknya," tambahnya.

Sementara itu, dalam konteks politik, Moeldoko meminta TNI dapat menjaga profesionalitas dengan tidak melibatkan diri selama proses kontestasi pemilu. TNI harus terus menjaga proses politik berjalan damai dan mencegah terjadinya perpecahan akibat perbedaan pilihan politik.

"Jadilah TNI yang profesional dan netral dalam pemilu," kata mantan panglima TNI tersebut.

Moeldoko pun berharap TNI, di usianya yang ke-78, dapat menjadi semakin hebat, semakin profesional, dan dicintai oleh rakyat Indonesia.

Baca juga: Presiden: Belanja alutsista harus berdasarkan skala prioritas

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023