Pak Pras itu tokoh kunciJakarta (ANTARA) - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Jakarta Selatan mendukung Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk maju dalam pemilihan kepala-wakil kepala daerah (Pilkada) 2024 sebagai salah satu kandidat bakal calon gubernur (bacagub) daerah ini.
“Untuk Prasetio Edi adalah orang baik yang punya pengaruh luas, serta mempunyai pengalaman mumpuni di lembaga legislatif,” kata Bendahara Umum Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Jakarta Selatan Harjono di Jakarta, Kamis.
Harjono menuturkan pria yang akrab disapa Pras itu memiliki rekam jejak yang mumpuni di penataan dan pembangunan pemerintahan pada tingkat legislatif.
Menurut dia, dengan cara ini tentunya sosoknya dikenal oleh banyak orang sehingga tentunya mampu merakyat untuk mendekati masyarakat.
“Pak Pras itu tokoh kunci yang cukup populer di Jakarta. Dia banyak mewarnai dinamika pembangunan Jakarta selama 10 tahun belakangan ini,” katanya.
Baca juga: Legislator ingin Cagub DKI mampu pahami isu lingkungan
Baca juga: Legislator ingin Cagub DKI mampu pahami isu lingkungan
Sementara, dia juga menilai yakni kandidat lainnya yang cocok yakni Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang layak menjadi bacagub dengan pengalamannya dan juga alumni HMI.
Selain itu, Ali juga menjadi pengusaha sukses dan berpengalaman di pemerintahan karena anggota DPR, Ketua Fraksi Nasdem DPR dan Komisi III DPR.
“Kanda Ahmad Ali juga dekat dengan para ulama,” ujarnya.
Selain itu, dia juga mendukung figur Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim sebagai figur yang baik.
Namun jika seorang ulama atau kyai terjun langsung ke politik, lanjut dia, akan mempunyai dampak pada persepsi masyarakat terhadap keulamaan dan ketokohannya.
Baca juga: Lintas Generasi Aktivis jaring nama untuk gantikan Anies pada 2024
Tokoh lain adalah Marullah Matali yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta itu dikenal luas di Jakarta, khususnya dalam komunitas Betawi.
Terakhir, Ahmad Riza Patria mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sisa periode 2017-2022.
Ariza juga menjadi tokoh dalam perjalanan di Jakarta, meski hanya beberapa tahun mengemban amanah sebagai wakil gubernur.
“Marullah dan Ariza Patria menurut saya adalah tokoh baik yang memang sudah mempunyai pengalaman pemerintah di lembaga eksekutif,” ucapnya.
Meski demikian, Harjono mengaku belum mendapat pernyataan resmi dari KAHMI Jaya yang mendorong lima tokoh Jakarta menjadi kandidat Bacagub DKI Jakarta.
Baca juga: Tsamara dan Bima Arya berpotensi tinggi jadi Wagub DKI
Baca juga: Tsamara dan Bima Arya berpotensi tinggi jadi Wagub DKI
Harjono berujar KAHMI Jaya mengayomi seluruh alumni HMI di DKI Jakarta sehingga tidak akan bisa mengkooptasi kebebasan para alumni dalam langkah politik, meskipun telah menuangkannya dalam keputusan resmi KAHMI jaya.
“Secara individu masing-masing alumni pastinya memiliki jejaring ke beberapa tokoh di Jakarta,” katanya.
Lima tokoh
Sebelumnya, KAHMI Jaya mendorong lima tokoh Jakarta menjadi kandidat Bacagub DKI Jakarta dalam ajang Pilkada 2024.
Salah satunya adalah Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
Ketua Kahmi Jaya M. Syaiful Jihad mengatakan, empat sosok lainnya adalah Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali serta Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Marullah Matali.
Baca juga: Ahok masuk perbincangan internal PDI Perjuangan untuk bakal cagub DKI
Kemudian Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) KH Lutfi Hakim dan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
