Beijing (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung dan Beijing sepakat memantapkan kerja sama pariwisata, seiring dengan meningkatnya kerja sama ekonomi Indonesia-China.

Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara Badan Promosi Kota Bandung dan Badan Promosi Kota Beijing yang ditandatangani Ketua Badan Promosi Bandung Nicolas Lumanau dan Wakil Ketua Badan Promosi Beijing, Yu Depin di Beijing, Senin malam.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung Dience Herlina Permana mengatakan kerja sama ekonomi Indonesia-China terus mengalami peningkatan, begitu jumlah kunjungan turis China ke Indonesia.

"China juga memiliki keragaman budaya yang unik, destinasi wisata yang menarik, sehingga Pemerintah Kota Bandung sangat ingin untuk menjalin kerja sama yang erat terutama di bidang pariwisata," katanya.

Dience mengatakan meski jumlah wisatawan asal China terus mengalami peningkatan, ternyata angka kunjungan itu masih jauh dibandingkan jumlah turis asal Malaysia, Singapura, Jepang dan Australia.

"Karena itu, guna meningkatkan arus kunjungan turis baik dari China ke Bandung, atau sebaliknya, maka kerja sama ini dibangun, dikukuhkan dalam nota kesepahaman," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Promosi Beijing, Yu Depin mengatakan Beijing telah menjadi kota tujuan wisata dunia sejak 3.000 tahun silam.

"Dan baru 860 tahun lalu, Beijing menjadi ibu kota Republik Rakyat China. Karenanya China, khususnya Beijing, telah mewarisi kebudayaan dan pariwisata sejak lama," ujarnya.

Ia menambahkan pada lima tahun ke depan, diperkirakan sekitar 400 juta warga China akan melakukan perjalanan wisata ke mancanegara.

"Ini peluang besar bagi Indonesia, khususnya Pemerintah Kota Bandung, untuk memanfaatkan potensi dan peluang wisata yang ada, termasuk mengembangkan industry pariwisatanya," ujar Yu Depin.

Beijing dan Bandung, lanjut dia, memiliki karateristik yang berbeda, juga beragam.  "Karena itu dengan kerja sama ini kita akan saling melengkapi," kata Yu Depin menambahkan.

Kerja sama Promosi dan Pemasaran Pariwisata Kota Bandung dan Beijing itu berjangka waktu lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua pihak.

Selain pemasaran, dan promosi kedua pihak juga sepakat untuk melakukan penelitian pariwisata bersama, saling bertukar informasi.

Pewarta: Rini Utami
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013