Puluhan orang terluka saat badai melanda kota Moore. Tim penyelamat mencari murid-murid sekolah yang terperangkap di bawah puing-puing.
Badai itu terjadi sehari setelah dua orang meninggal dan 21 terluka akibat tornado yang terjadi di tempat lain di negara bagian Oklahoma. Badai tornado menimpa Moore, kota berpenduduk sekitar 55.000 orang di bagian selatan Kota Okahoma, pada pukul 15.00 waktu setempat, Senin, selama 45 menit.
Anak-anak diselamatkan dari reruntuhan Sekolah Dasar Plaza Towers di sana.
Kerusakan yang ditimbulkan tornado tersebut "tidak seperti yang pernah saya lihat sebelumnya", kata Rick Smith dari Pelayanan Cuaca Nasional.
Para relawan dan petugas keselamatan terlihat menyusuri puing-puing dari cuplikan tayangan yang diambil dari udara, menunjukkan bahwa rumah-rumah di sepanjang jalan telah ambruk dan hancur.
"Akan butuh waktu untuk pulih dari keadaan seperti ini," kata anggota Kongres Oklahom, Tom Cole pada CNN.
"Ini adalah tornado paling fatal yang pernah saya hadapi selama 20 tahun bekerja di layanan cuaca," kata meteorologi NWS Rick Smith di Norman, Oklahoma pada BBC.
Moore pernah diguncang tornado parah pada Mei 1999, dengan angin tertinggi yang pernah tercatat di bumi.
Namun, Betsy Randolph dari Oklahoma Highway Patrol mengatakan pada Skynews 9 bahwa kerusakan yang terjadi akibat tornado Senin lalu melebihi dampak yang terjadi pada tornado terakhir.
Tornado, hujan es, dan angin kencang juga melanda Iowa dan Kansas, badai tersebut juga melebar dari Texas ke Minnesota.
Belum aman
Pada Minggu, sebuah tornado menghancurkan sebuah trailer park di Highway 102 dekat Shawnee, Oklahoma. Dua orang meninggal di area tersebut.
Ribuan penduduk di daerah yang dilanda tornado terpaksa hidup tanpa sumber listrik.
Gubernur Oklahoma Mary Falin mengumumkan keadaan darurat di 16 kabupaten untuk mengirimkan bala bantuan pada daerah yang keadaannya terparah di negara bagian.
Setidaknya empat tornado melanda negara bagian itu pada Minggu, bagian dari badai yang bergerak timur laut melintasi negara bagian Midwestern dan Texas seperti dikutip dari laman BBC.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
