"Sebagai mitra kerja di parlemen, saya mewakili Komisi I DPR RI mengucapkan Dirgahayu ke-78 TNI. Saya bersyukur di usia TNI ke-78, TNI terus mendapat kepercayaan publik yang sangat luar biasa," katanya dalam keterangan diterima di Jakarta, Kamis.
Dia bersyukur di usia TNI yang ke-78, survei tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI selalu berada di posisi teratas. Hal itu juga sesuai apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam arahannya pada HUT TNI.
"TNI terus menjaga dan mengedepankan profesionalitas dan menyayangi rakyat," pesannya.
Menurut Meutya, peringatan HUT ke-78 TNI bukan hanya tentang merayakan prestasi militer, tetapi juga tentang merayakan peran TNI dalam pembangunan nasional.
"Sejatinya, TNI telah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan banyak sektor lainnya," ungkapnya.
Dia meyakini, kedekatan TNI dengan rakyat akan memudahkan TNI dalam bertugas dan mengabdi pada negara. Selain itu, kedekatan dengan rakyat juga diyakini akan membuat TNI mènjadi kekuatan militer yang diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia
Meutya juga mendukung pesan Presiden Joko Widodo agar prajurit TNI dimanapun berada, dapat memahami bahwa masalah ketahanan pangan adalah bagian dari tugas TNI yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, yang menyebutkan bahwa tugas pokok TNI untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Saya mendukung pelibatan prajurit TNI untuk ikut menjaga ketahanan pangan di Tanah Air," katanya menegaskan.
Khusus dalam tugas OMSP, Meutya melihat berbagai tugas telah dilaksanakan dengan baik oleh prajurit-prajurit TNI. Salah satu tugas tersebut adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam. Prajurit TNI selalu berada terdepan dalam upaya membantu penanganan bencana.
Baca juga: Jokowi: Modernisasi alutsista harus jadi investasi pertahanan
Baca juga: TNI kawal demokrasi Indonesia berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera
Baca juga: HUT ke-78 TNI di Monas jadi ajang unjuk kekuatan pasukan dan alutsista
Pewarta: Fauzi
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
