Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla merasa kaget bahwa ada teater anak-anak di Indonesia yang akan ikut Festival teater Anak Tingkat Dunia ke-9 yang berlangsung di Lingen, Jerman pada 14-22 Juli mendatang. "Saya surprise (kaget) ada teater anak-anak di Indonesia ikut festival dunia. Terus terang saya belum pernah dengar anak-anak main teater. Kalau tak bisa ikut World Cup, yaa..lumayan ikut festival teater," kata Wapres Jusuf Kalla di kediaman Jl Diponegoro Jakarta, Sabtu. Pernyataan Wapres tersebut diungkapkan seusai menerima delegasi 14 anak-anak Indonesia yang tergabung dalam Teater Tanah Air yang akan ikut dalam Festival Teater Anak-anak Tingkat Dunia ke-9 di Lingen Jerman pada 14-22 Juli mendatang. Festival itu sendiri akan diikuti oleh 24 negara di dunia di antaranya dari India, Jepang, Singapura, Amerika Serikat, Rusia, Estonia, dan yang lainnya. Pada kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla mengatakan pemerintah mendukung kegiatan seni dan budaya seperti ini. Selain itu, tambahnya pemerintah juga mengucapkan selamat kepada anak-anak yang memilii prestasi seperti ini. Sebelumnya pada dua tahun lalu, pada festival yang sama yang dilaksanakan di Toyama, Jepang pada 1 s/d 8 Agustus 2004, Indonesia meraih emas untuk kategori The Best Performance. Untuk meraih prestasi seperti itu, Wapres berpesan agar anak-anak bisa menjaga semangatnya. Selain itu, tambah Wapres bakat-bakat seni budaya seperti ini harus kita dukung bersama. "Yang penting kita dukung bersama, tidak hanya pemerintah saja," kata wapres. Pada kesempatan tersebut, Wapres berjanji akan memberikan bantuan uang saku kepada anak-anak yang akan tampil pada festival tersebut. Sementara itu Sutradara Jose Rizal Manua yang mengarap teater anak-anak ini mengaku kedatangnya ke Wapres guna mendapatkan doa restu sekaligus memohon bantuan dana untuk tiket pemberangkatan anak-anak ke Jerman yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp200 juta. "Ke Wapres ini kami mohon doa restunya dan syukur-syukur akan diberi uang saku anak-anak ini," kata Jose Rizal Manua dengan terus terang. Jose mengaku pada keberangkatan di Jepang dua tahun lalu, pihaknya tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah. Dan itu keberangkatannya semua ditanggung oleh pihak panitia di Jepang. Namun untuk kali ini, Jerman hanya akan menanggung akomodasi selama berada di sana. Sedangkan untuk biaya tiket keberangkatan harus mencari dana sendiri. Pada festival tersebut, Indonesia akan menampilan teater visual berjudul "Wow". Menurut Jose Rizal "Wow" akan berisikan berbagai ragam tari dan lagu-lagu tradisional Indonesia yang berceritakan adanya sekelompok anak-anak yang sedang bermain bersama-sama pada saat bulan purnama. Namun karena saking asiknya bermain hingga lupa waktu. Tiba-tiba datang mahluk jahat yang menenggelamkan bulan yang sedang bersinar tersebut hingga menjadi gelap gulita. Pada akhir cerita muncul tokoh baik yang bisa mengembalikan bulan hingga bersinar kembali. "Yang unik, di Indonesia itu teater anak-anak dimainkan oleh anak-anak. Sedangkan di Amerika atau Eropa itu dimainkan oleh orang dewasa. Itu mungkin kelebihan kita," kata Jose.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006