Rusia membantah sengaja menargetkan warga sipil, tetapi banyak yang tewas akibat serangan rudal, serangan drone atau pesawat tak berawak, dan penembakan.
Di bawah ini, secara kronologis, adalah beberapa serangan dengan korban tewas warga sipil tertinggi sejak dimulainya perang.
HROZA, 5 Oktober 2023
Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah kafe dan toko kelontong di desa Hroza di timur laut, menewaskan sedikitnya 51 orang saat mereka mengadakan upacara peringatan, kata para pejabat Ukraina.
KOSTIANTYNIVKA, 6 September 2023
Sedikitnya 16 orang tewas dalam ledakan di sebuah pasar yang sibuk di kota Kostiantynivka, Ukraina timur. Ukraina mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia. The New York Times melaporkan bahwa ledakan tersebut mungkin disebabkan oleh rudal yang keliru ditembakkan oleh Ukraina.
KRAMATORSK, 27 Juni 2023
Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah restoran piza di Kota Kramatorsk di Ukraina timur, menewaskan 13 orang, termasuk saudara kembarnya yang berusia 14 tahun. Rudal itu menyerang ketika restoran dan teras luar ruangannya yang besar sedang dipenuhi pelanggan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pos komando sementara tentara Ukraina telah diserang di Kramatorsk, menewaskan dua jenderal Ukraina dan hingga 50 perwira.
UMAN, 28 April 2023
Setidaknya 23 warga sipil tewas, termasuk enam anak-anak, ketika sebuah blok apartemen bertingkat tinggi terkena serangan rudal Rusia di pusat kota Uman, kata para pejabat Ukraina. Banyak orang lain yang terluka dalam serangan itu, yang menghancurkan sejumlah besar apartemen.
SLOVIANSK, 14 April 2023
Rudal Rusia menghantam blok apartemen di kota Sloviansk di bagian timur, menewaskan 15 orang dan menyebabkan kerusakan parah, kata pejabat Ukraina. Sloviansk diserang ketika pasukan Rusia dan Ukraina berjuang untuk menguasai kota terdekat Bakhmut.
DNIPRO, 14 Januari 2023
Sebuah gedung apartemen di pusat kota Dnipro terkena serangan rudal besar Rusia, menewaskan sedikitnya 45 orang, kata pejabat Ukraina. Angkatan udara mengatakan Rusia menyerang gedung itu dengan Kh-22 era Soviet, sejenis rudal yang menurut Kiev tidak akurat tetapi tidak dapat ditembak jatuh oleh pertahanan udaranya.
ZAPORIZHZHIA, 30 September 2022
Sebanyak 32 warga sipil tewas dan hampir 100 lainnya luka-luka dalam apa yang dikatakan Kiev sebagai serangan rudal Rusia terhadap konvoi mobil sipil di tepi selatan kota Zaporizhzhia, kata pejabat Ukraina.
Konvoi tersebut berkumpul di pasar mobil, bersiap meninggalkan wilayah yang dikuasai Ukraina untuk mengunjungi kerabat dan mengirimkan pasokan di wilayah yang diduduki Rusia. Para pejabat pro-Rusia menyalahkan serangan itu pada Ukraina.
VINNYTSIA, 14 Juli 2022
Ukraina mengatakan rudal jelajah Kalibr Rusia menghantam pusat kota Vinnytsia, menewaskan 27 orang. Para pejabat Ukraina mengatakan serangan terhadap kota sekitar 200 km barat daya Kiev itu dilakukan dengan rudal yang ditembakkan dari kapal selam di Laut Hitam.
Rudal tersebut menghancurkan sebuah pusat kesehatan dan beberapa orang yang datang untuk mendapatkan perawatan terbakar hidup-hidup di dalam mobil mereka di luar, kata pemilik pusat tersebut.
CHASIV YAR, 9 Juli 2022
Sebuah rudal Rusia menghantam sebuah blok apartemen di kota timur Chasiv Yar, sebelah barat Bakhmut. Layanan darurat menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 48 orang setelah sebuah bangunan lima lantai runtuh sebagian akibat serangan tersebut.
ODESA, 1 Juli 2022
Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di wilayah Laut Hitam di Odessa, menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai puluhan lainnya, kata pihak berwenang Ukraina.
Gubernur wilayah tersebut mengatakan Rusia telah menggunakan rudal Kh-22, dan laporan selanjutnya menyebutkan jumlah korban mencapai 22 orang.
KREMENCHUK, 27 Juni 2022
Sebuah rudal Kh-22 yang ditembakkan oleh pembom Rusia menghantam sebuah pusat perbelanjaan yang ramai di pusat Kremenchuk, jauh dari garis depan, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 59 orang, kata otoritas Ukraina.
KRAMATORSK, 8 April 2022
Ukraina dan sekutunya menyalahkan Rusia atas serangan rudal yang menewaskan 61 orang di sebuah stasiun kereta api yang dipenuhi perempuan, anak-anak, dan orang tua yang melarikan diri dari ancaman serangan Rusia di timur.
MARIUPOL, 16 Maret 2022
Sebuah teater drama di mana menurut pihak Kiev terdapat ratusan orang berlindung di kota Mariupol di bagian selatan Ukraina yang terkepung, juga dibom. Jumlah pasti korban tewas masih diperdebatkan, dengan perkiraan berkisar hingga 600 orang.
Amnesty International mengatakan "setidaknya selusin orang dan mungkin lebih banyak lagi" tewas dalam apa yang dikatakannya sebagai "kejahatan perang yang jelas". Rusia membantah bahwa mereka berada di balik serangan tersebut meskipun bantahannya dibantah investigasi independen seperti yang dilakukan Amnesty.
Sumber: Reuters
Baca juga: Serangan rudal Rusia ke desa Ukraina tewaskan 51 orang
Baca juga: Ukraina tembak jatuh 29 drone, satu rudal jelajah Rusia
Baca juga: Hindari serangan Rusia, Ukraina bangun sekolah bawah tanah
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023
