Evaluasi menyeluruh

Uniknya, kedua negara mendapatkan medali hanya dari sejumlah kecil cabang olahraga andalan masing-masing.

Jika Thailand mendapatkan medali hanya dari tiga cabang olahraga, yakni tinju, angkat besi, dan taekwondo, maka Indonesia mendapatkan medali dari bulu tangkis, angkat besi, panahan, taekwondo, dan wushu.

Emas terbanyak yang diperoleh Thailand berasal dari angkat besi, sebaliknya sumbangan emas Indonesia hanya dari bulu tangkis.

Sekalipun catatan bulu tangkis Indonesia di Hangzhou 2023 mengecewakan, Indonesia pastinya tak akan kehilangan asa emas Olimpiade dari cabang ini.

Bulu tangkis masih akan menjadi andalan, dengan syarat ada evaluasi menyeluruh dan konsentrasi yang jauh lebih besar, mulai detik ini.

Selain itu, ada harapan besar dari panjat tebing untuk mengikuti jejak bulu tangkis mempersembahkan emas Olimpiade. Pun dengan angkat besi yang konsisten menyumbangkan medali kepada Indonesia.

Sedangkan, menembak, balap sepeda BMX, dan panahan, bisa menambah asa medali Indonesia tahun depan dalam Olimpiade Paris.

Dalam kaitan ini, individu-individu seperti petembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra dan Amellya Nur Sifa dari BMX racing putri, mesti diberi waktu dan lingkungan khusus sehingga level emas mereka dalam Asian Games Hangzhou terulang tahun depan dalam Olimpiade Paris.

Indonesia boleh saja di bawah Thailand dalam Asian Games dan SEA Games, tetapi jangan biarkan Thailand mempertahankan dominasi itu saat Olimpiade nanti.

Lebih dari itu, sudah masanya rangkaian sukses Indonesia di level lain seperti politik dan ekonomi termasuk forum-forum seperti G20, tegak lurus dengan sukses lebih tinggi lagi dalam bidang-bidang lain seperti olahraga.

Negara-negara yang sukses secara ekonomi seperti China, Jepang, dan Korea Selatan, juga menyandingkan kesuksesan itu dengan keberhasilan dalam dunia olahraga.

Untuk itu, perubahan paradigma bersikap dan evaluasi menyeluruh mesti dilakukan, termasuk dalam bagaimana olahraga prestasi semestinya dikelola, sehingga atlet Indonesia dapat konsisten berprestasi tinggi.

Untuk itu, begitu Asian Games Hangzhou selesai, Indonesia hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat, terutama demi prestasi lebih baik dalam Olimpiade Paris pertengahan tahun depan.


Baca juga: Balap sepeda sumbangkan medali emas keempat untuk Indonesia
Baca juga: Ginting: Ini pertandingan terberat sepanjang minggu Asian Games 2022
Baca juga: Agus dan Odekta gagal naik podium di Asian Games 2022

 

Copyright © ANTARA 2023