Kabut asap yang disertai dengan bau menyengat tersebut diperkirakan berasal dari wilayah Pulau Sumatera yang saat ini masih terjadi kebakaran hutan dan lahan
Mentok, Babel (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau warga untuk memakai masker guna mengurangi risiko yang bisa ditimbulkan karena bencana kabut asap yang terjadi di daerah itu.

"Dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kecamatan Muntok sering terjadi kabut asap yang cukup terasa disertai bau cukup menyengat, terutama pada pagi hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Jumat.

Baca juga: PT Timah bagikan ribuan masker ke warga Muntok terdampak asap

Menurut dia, terjadinya kabut asap yang cukup terasa, terutama pada pagi hari antara pukul 06.00 hingga 11.00 WIB, perlu diwaspadai dengan selalu memakai masker pada saat beraktivitas di luar ruangan, agar tidak menimbulkan dampak terhadap kesehatan.

Kabut asap yang disertai dengan bau menyengat tersebut diperkirakan berasal dari wilayah Pulau Sumatera yang saat ini masih terjadi kebakaran hutan dan lahan.

"Kami imbau agar warga selalu memakai masker pada saat terjadi kabut asap untuk mengurangi risiko gangguan kesehatan. Kami juga telah melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah dan masyarakat terkait imbauan ini," katanya.

Selain memberikan imbauan, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Bangka Barat juga telah membagikan masker ke beberapa sekolah yang berada di Kecamatan Mentok.

Baca juga: Bandara Sultan Thaha Jambi bagikan masker gratis ke penumpang

"Ribuan masker sudah kita distribusi kepada pihak sekolah di Kecamatan Mentok, ke depan kami bersama PMI akan berusaha kembali membagikan masker kepada anak-anak sekolah dan para warga Kecamatan Mentok," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan masker yang akan dibagikan kepada para siswa dan warga, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPBD dan PMI Provinsi Babel.

Selain itu, kata dia, BPBD Bangka Barat juga terus memberikan sosialisasi agar masyarakat ikut berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Bangka Barat.

"Pada musim kemarau panjang seperti saat ini sebagian besar rumput dan semak belukar mengering sehingga mudah terbakar. Untuk itu kami minta warga selalu berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang bisa menjadi penyebab kebakaran," katanya.

Baca juga: Pemkot Padang bagikan ribuan masker cegah ISPA akibat kabut asap

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023