"Kuncinya adalah semakin masif sosialisasi, maka elektabilitas naik. Potensi kesukaan terhadap Ganjar jauh lebih baik dari capres lain. Karena karakter dan performa kepribadian yang original dan menarik sebagai pemimpin,"
Jakarta (ANTARA) - Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo menyimpan potensi dukungan yang relatif tinggi.
 
 
"Mas Ganjar itu masih punya simpanan potensi dukungan yang relatif tinggi," kata politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

 
 
Andeas mengatakan dirinya punya alasan kuat atas pendapatnya tersebut, salah satunya adalah potensi kesukaan terhadap Ganjar jauh lebih baik dibandingkan bacapres lain.

 
 
Dari sisi rekam jejak kinerja, Ganjar sukses membangun Provinsi Jawa Tengah. Secara personal, Ganjar punya karakter yang disukai masyarakat.

 
 
PDI Perjuangan optimistis dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo akan terus meningkat. Strategi sosialisi melalui udara dan darat akan semakin massif, sehingga masyarakat yang masih ragu akan lebih mantap memilih Ganjar.

 
 
"Kuncinya adalah semakin masif sosialisasi, maka elektabilitas naik. Potensi kesukaan terhadap Ganjar jauh lebih baik dari capres lain. Karena karakter dan performa kepribadian yang original dan menarik sebagai pemimpin," ujar dia.

 
 
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan dukungan kalangan generasi Z kepada Ganjar Pranowo tertinggi dibandingkan bacapres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Ganjar mendapatkan dukungan 31 persen dari kelompok usia 17-25 tahun.

 
 
Survei tersebut juga merangkum tiga kriteria utama yang menjadi pertimbangan Gen Z dalam memilih calon presiden, yaitu tegas dan berwibawa (25,5 persen), kesederhanaan dan merakyat (24,8 persen), serta berprestasi sebagai pemimpin (19,2 persen).

 
 
Andreas mensyukuri hasil positif survei Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar di posisi puncak elektabilitas bacapres. Hasil survei tersebut jadi motivasi bagi pendukung Ganjar untuk terus bekerja keras menjalankan strategi pemenangan Pilpres 2024.

 
 
"Ini tentu hasil dari kerja keras dari capres Mas Ganjar. Kader partai dan relawan agar terus menyosialisasikan Mas Ganjar," kata Andreas.

 
 
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

 
 
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

 
 
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023