Denpasar (ANTARA) - TNI-Polri mengerahkan 15.581 personel dengan rincian 11.099 TNI dan 4.482 personel Polri untuk mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali.

"Personel yang terlibat dari TNI berjumlah 15. 581, dari TNI sendiri 11 ribu sekian dan Polri empat ribuan. Kita berkolaborasi dan berkoordinasi, serta kerja sama untuk mengamankan KTT AIS Forum 2023," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsdya TNI Andyawan Martono Putra didampingi Kabaharkam Polri Komjen Polisi Mohammad Fadil Imran dalam kegiatan apel gelar pasukan pengamanan KTT AIS Forum 2023 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Bali, Sabtu.

Andyawan mengatakan apel gelar pasukan yang diikuti oleh ribuan prajurit TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya itu bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan materil yang akan melaksanakan tugas pengamanan para Kepala Negara dan delegasi peserta KTT AIS mulai 8-13 Oktober 2023.

Kegiatan pengamanan kali ini, kata dia, berbeda dengan KTT sebelumnya yang dilaksanakan di Labuan Bajo, NTT dan Jakarta dimana KTTS AIS Forum 2023 merupakan KTT AIS Forum yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia sejak AIS Forum dilaksanakan secara tertutup pada tahun 2018.

Dia menyatakan forum internasional yang akan dihadiri perwakilan dari 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara/pemerintahan dan 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri itu menjadi tantangan sendiri bagi TNI-Polri. Namun, dirinya meyakini dengan berbagai kesuksesan Indonesia menggelar beberapa ajang bertaraf internasional, TNI-Polri siap mengamankan ajang KTT AIS Forum 2023 yang akan digelar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 10-11 Oktober 2023.

"Kita telah menunjukkan kepada dunia bagaimana kapasitas kita dalam pengamanan event berskala internasional yang besar dan kompleks. Saya percaya pada kemampuan dan semangat juang yang dimiliki oleh setiap individu personel yang ada di sini," katanya.

Khusus personel TNI yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP akan menyelenggarakan Operasi Pengamanan (PAM) VVIP terhadap Presiden, Wakil Presiden dan tamu negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan dalam kegiatan pengamanan VVIP.

Adapun peserta apel gelar pasukan yang ikut di Lapangan Niti Mandala, Renon, Sabtu sore terdiri dari berbagai personel Satuan Tugas yang meliputi Satgas Intelijen, Satgas Pengamanan Wilayah (Pamwil), Satgas VVIP, Satgas Passus (Pasukan Khusus), Satgasla (Satuan Tugas Laut), Satgasud (Satuan Tugas Udara), Satgas Bandara/Pelabuhan/Instalasi, Satgas Medis, Satgas Komlek (Komunikasi Elektronik), Satgas Pen (Penerangan), Satgas Evakuasi, Satgas VIP, dan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) Korps Musik (Korsik).

Pada kesempatan itu, Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk pengamanan VVIP pun turut diperlihatkan seperti kendaraan Jammer, Mobil Chamber, kendaraan Ops Basarnas, Smart Hunter Satgasud, JForce Passus, Jihandak Paspampres, Baracuda Polri, kendaraan Satwa Paspampres, kendaraan taktis Anoa Paspampres, kendaraan Air Patrol, Dump Truck, Becho Louder, Inkas Passus, Baracuda Polri, Nubika Paspampres, Bushmaster Passus, Mobil Komob Satgasud, Mobil Chamber Satgasla, Sea Raider Satgasla, Mobil Kawal, Ambulance Medis, Demax Ladder Passus, Mobil BPBD, Sepeda Motor Listrik, Mobil Listrik, Water Cannon, LC Armor Passus, D Max Ladder, dan Atav Passus.

Baca juga: ITDC gandeng TNI/Polri atur skema lalu lintas jelang AIS Forum

Baca juga: Konferensi pemuda hingga dialog ekonomi biru awali rangkaian AIS Forum

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023