Kopenhagen (ANTARA) - Denmark berupaya untuk “memperluas dan memperdalam” koalisi negara-negara yang berkomitmen untuk mengirimkan jet tempur F-16 ke Ukraina, kata Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen pada sidang tahunan majelis parlemen NATO di Kopenhagen pada Senin.

“Selama Ukraina siap berperang demi kebebasan kita, mari kita putuskan bahwa kelelahan perang tidak akan pernah terjadi di komunitas transatlantik kita,” kata Frederiksen.

Belanda dan Denmark telah memimpin upaya untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 dan kemudian mengirimkan jet tempur ke Ukraina guna membantu melawan superioritas udara Rusia.

Norwegia pada akhir Agustus juga berkomitmen untuk mengirimkan F-16 ke Ukraina.

Sementara 11 negara lainnya, termasuk Amerika Serikat, mengatakan mereka akan membantu melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tersebut.

Perdana Menteri Denmark juga mengatakan pada Senin bahwa Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa harus mengoordinasikan pengadaan senjata dan amunisi mereka dengan lebih baik di dalam kesatuan aliansi militer.

“NATO adalah landasan keamanan kolektif kita, tetapi pada saat yang bersamaan kita harus berbuat lebih banyak di Eropa. Ini dimulai dan diakhiri dengan NATO, tetapi di dalam Eropa dan di dalam Uni Eropa kita harus berbuat lebih banyak,” katanya.

Sumber: Reuters

Baca juga: PBB sebut serangan rudal Rusia di Kharkiv paling mematikan
Baca juga: Serangan rudal Rusia ke desa Ukraina tewaskan 51 orang

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2023