Jakarta (ANTARA) -
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan literasi keuangan keluarga merupakan bagian penting dalam keterampilan pengasuhan (parenting) yang harus dimiliki orang tua sebab berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini.
 
“Bersama UNICEF, kami mengembangkan keterampilan literasi keuangan keluarga kepada guru PAUD maupun para pelatih di tingkat kabupaten,” kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN dr. Irma Ardiana pada acara Diseminasi Hasil Uji Coba Modul Literasi Keuangan Keluarga, di Jakarta, Senin.
 
Diharapkan nantinya semakin meningkatkan keterampilan pengasuhan (parenting) orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak usia 0-6 tahun.
 
Adapun sosialisasi sekaligus pelatihan modul literasi keuangan keluarga merupakan ikhtiar BKKBN dalam mendukung program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sesuai dengan Perpres Nomor 60 Tahun 2013.

Baca juga: UNICEF Indonesia apresiasi program literasi keuangan keluarga BKKBN

Baca juga: Turunkan angka "stunting" dengan konsumsi jagung
 
Ia menjelaskan salah satu indikator program PAUD HI adalah adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk penyelenggaraan kelas orang tua untuk menjadi wahana berbagi berbagai informasi mengenai kebutuhan esensial anak, termasuk dalam hal intervensi gizi-sensitif.
 
Karena itu, kegiatan sosialisasi dan pelatihan modul literasi keuangan tersebut tentunya dikaitkan dengan pemenuhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta hak anak usia dini lainnya, seperti derajat kesehatan, gizi, maupun kesiapan anak untuk bersekolah.
 
Ia berpendapat orang tua dengan keterampilan parenting yang baik, termasuk memiliki literasi keuangan keluarga akan mampu memprioritaskan pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini dalam berbagai situasi ekonomi.
 
Di bawah tema Menjadi Orang Tua Hebat, BKKBN menginisiasi kegiatan sosialisasi dan pelatihan modul literasi keuangan keluarga di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat pada tahun 2020 lewat berbagai kegiatan yang ada di PAUD, posyandu, maupun Bina Keluarga Balita (BKB) wilayah setempat dengan total jumlah peserta sebanyak 2.224 orang tua.*
 

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023