Jakarta (ANTARA) -
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan pola pengasuhan orang tua memiliki pengaruh pada tumbuh kembang anak, termasuk kerentanan anak terpapar penyakit sehingga perlu adanya program literasi untuk mengedukasi orang tua.
 
"Pola pengasuhan yang buruk tidak hanya berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, tetapi dapat juga menyebabkan anak rentan terpapar penyakit, termasuk stunting," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti dalam Diseminasi Hasil Uji Coba Modul Literasi Keuangan Keluarga di Jakarta, Senin.
 
Pasalnya, salah satu aspek yang mempengaruhi pola pengasuhan ialah faktor ekonomi yang terlihat melalui literasi dalam mengelola keuangan keluarga.
 
Menurut Nopian pengelolaan keuangan berperan penting dalam ketahanan keluarga karena adanya pemahaman orang tua mengenai skala prioritas dalam membelanjakan uang ataupun sumber daya materi lainnya.
 
Orang tua dengan anak usia dini dan memiliki literasi keuangan yang baik akan mengupayakan sekaligus menabung sumber daya yang ada untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak, seperti pemenuhan status kesehatan dan gizi yang baik.

Baca juga: Turunkan angka "stunting" dengan konsumsi jagung
Baca juga: UNICEF Indonesia apresiasi program literasi keuangan keluarga BKKBN

Nopian menambahkan situasi pandemi turut berdampak terhadap pelayanan fasilitas kesehatan berpotensi menyebabkan 25 juta balita tidak mendapatkan imunisasi, suplementasi Vitamin A, pemantauan tumbuh kembang, serta pelayanan kesehatan rutin lainnya pada tahun 2020.
 
Sementara itu, prevalensi angka kemiskinan anak di tahun 2021 diperkirakan naik 4 persen jika tidak ada program bantuan darurat dari pemerintah.
 
Karena kondisi yang demikian, ia mengapresiasi sinergi Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN bersama Lembaga Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia yang menyelenggarakan program literasi keuangan keluarga di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat pada tahun 2020.
 
"Perumusan program literasi keuangan keluarga menjadi langkah konkret keduanya dalam mendukung pemulihan layanan kesehatan di masyarakat sekaligus mendampingi keluarga pulih dari dampak pandemi," ujar Nopian.

Baca juga: Kepala BKKBN sebut perubahan perilaku kunci turunkan stunting
Baca juga: BKKBN: Literasi keuangan keluarga bagian penting dalam parenting

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023