Ganjar Pranwo dalam keterangannya di Surabaya, Selasa, mengaku berkunjung ke Kampung Nagrok, Desa Muncang, Kecamatan Sodonghilir, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (9/10) malam untuk meninjau sekaligus meresmikan bantuan sumur bor yang disalurkannya.
"Iya, mau tahu soal bantuan akses air bersih. Karena memang awalnya dapat cerita kalau di Tasikmalaya ada desa yang sulit dapat air bersih," katanya.
Ia menambahkan, bantuan sumur bor untuk Desa Muncang dapat membantu kemudahan air bersih di tiga dusun.
"Semoga bantuannya bermanfaat. Warga tidak lagi kesulitan air bersih," ucapnya.
Usai dialog dengan warga, suami Siti Atikoh itu kemudian bermalam di rumah warga.
Seperti diketahui, saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar kerap menginap di rumah warga, Ganjar memanfaatkan waktu tersebut untuk menyerap aspirasi dan mendengar keluhan warga secara langsung.
Selain untuk memastikan program-programnya berjalan, Ganjar juga banyak mendapat masukan dari warga terkait berbagai macam persoalan, misalnya persoalan pendidikan, jalan rusak, hingga akses kesehatan dan pendidikan.
Kampung Nagrok merupakan daerah yang lebih terpencil jika dibandingkan Desa Muncang di Jawa Barat. Info dari warga setempat, pejabat setempat bahkan belum pernah menginjakkan kaki di Nagrok.
Sehingga kedatangan Ganjar malam itu sangat tidak disangka warga. Seluruh warga kampung pun berkumpul sejak sore menyambut Ganjar. Begitu tiba, sorak sorai ribuan orang menyambut Ganjar dan rombongan.
Kedatangan politikus berambut putih itu memang sudah dinantikan. Sebab, Ganjar telah mewujudkan harapan warga yang puluhan tahun mendambakan air bersih. Ganjar membangun instalasi air artesis sehingga warga kini tak perlu mengangkut air dari sumber yang jauh jaraknya.
Salah seorang warga Desa Muncang Herlan mengaku tak menyangka Ganjar datang ke desanya. "Masih terasa belum percaya, seperti mimpi kalau Pak Ganjar bisa sampai di sini," katanya.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok yang baik dan dekat dengan rakyat. Buktinya, ia mau berkumpul duduk lesehan bersama warga dan makan bareng. Bahkan, Ganjar juga menginap di rumah warga di desa yang terpencil.
"Kampung kami belum pernah dikunjungi pejabat kabupaten, tapi Pak Ganjar mau jauh-jauh menengok kami itu luar biasa," tuturnya.
Baca juga: PDIP: Rekam jejak jadi alasan Gen Z pilih Ganjar
Baca juga: Duta Petani Millenial kagumi Ganjar wujudkan ketahanan pangan
Baca juga: Ganjar ajak anak muda jadi juru kampanye Pilpres 2024
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023
