Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyambut baik bergabungnya atau "log in" Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2017-2021 Agus Muryono Herlambang ke partai yang dipimpinnya tersebut.

Kaesang mengatakan Agus M Herlambang menjadi perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) yang bergabung dengan PSI.

"Kami berharap menjadi wadah warga NU yang mungkin memilih partai berbeda," kata Kaesang di Kantor PSI, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sejak diluncurkan program "Log in ke PSI", sudah banyak yang mendaftarkan diri sebagai kader partai maupun calon anggota legislatif (caleg).

Namun dia mengatakan, saat ini untuk pendaftaran caleg sudah ditutup karena waktunya yang terbatas.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Muryono Herlambang mengaku bergabung dengan PSI karena faktor Kaesang yang memimpin partai tersebut.

"Saya tergerak bergabung dengan PSI karena faktor mas Kaesang," ujarnya.

Dia meyakini bahwa apa yang diperjuangkannya saat menjadi Ketum PB PMII, dapat dilanjutkan di PSI.

"Alam bawah sadar kaget, ada anak presiden yang berbeda partai dengan bapaknya. Hanya ada di PSI," kata dia

Menurut dia, PMII organisasi kemahasiswaan islam yang lahir dari "rahim" NU, dan pada masa kepemimpinannya, organisasi tersebut aktif meminta pemerintah membubarkan HTI.

Dirinya juga mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU MD3 dan menolak hak imunitas anggota DPR.

"Itu membuat politik berjarak dari masyarakat dan saya melihat perjuangan saya dapat dilanjutkan di sini," kata dia.

Selain itu, Ketua Umum Horas Bangso Batak Lamsiang Sitompul juga menyatakan dirinya bergabung dengan PSI.

Dia bertekad bersama- sama dengan PSI untuk melawan korupsi dan perundungan terhadap minoritas.

"Kami mendukung adanya RUU perampasan aset. Ini sebagai dukungan untuk memberantas korupsi di bangsa ini," ujarnya.

Baca juga: Kaesang: PSI itu warnanya merah, putih, dan hitam

​​​​​​​
Baca juga: PSI tentukan dukungan untuk bakal calon presiden pada pekan depan

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023