Meningkatkan awareness masyarakat tentang kesehatan mental sangatlah penting
Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) berharap Hari Kesehatan Mental Sedunia menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

"Meningkatkan awareness masyarakat tentang kesehatan mental sangatlah penting," kata Ratri Kartikaningtyas selaku pengurus Apsifor saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental, salah satunya dengan mengedukasi tentang ragam layanan kesehatan mental yang ada.

Baca juga: BRIN: Anak-anak dan remaja termasuk kelompok rentan gangguan mental

"Supaya stigma bahwa mengakses layanan kesehatan mental bukan pertanda buruk atau mental yang lemah, namun justru upaya untuk merawat dan mengasah pribadi yang tangguh," kata Ratri Kartikaningtyas.

Menurut dia, masalah kesehatan mental merupakan salah satu faktor risiko yang berkontribusi besar terhadap pengalaman kekerasan yang dapat saja merupakan suatu tindak pidana pada korban maupun pelakunya.

Untuk itu, upaya untuk memperhatikan kondisi kesehatan mental diri maupun orang lain sangatlah penting terutama di lingkungan terdekat, yakni keluarga dan komunitas.

"Dukungan sosial terutama dukungan dari keluarga atau lingkungan terdekat sangatlah penting untuk kondisi kesehatan mental yang optimal," katanya.

Baca juga: BRIN: Kesehatan mental pengaruhi kualitas hidup

Ratri Kartikaningtyas menambahkan saat ini, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan kesehatan mental dengan psikolog yang praktek di berbagai rumah sakit swasta maupun rumah sakit pemerintah, puskesmas, ataupun klinik-klinik pribadi.

"Layanan psikologi ini juga sudah banyak dalam bentuk online sehingga dapat diakses di mana saja," katanya. Senada dengan Apsifor, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga berharap Hari Kesehatan Mental Sedunia menjadi sebuah momentum bagi masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kepedulian serta kesadaran terkait pentingnya kesehatan mental.

"Perhatian terhadap kesehatan mental harus lebih ditingkatkan dan dikuatkan, selama ini hanya penggiat atau pemerhati saja yang fokus terhadap kesehatan mental. Banyak yang belum memahami sebetulnya ini masalah serius," kata Kepala Pusat Riset (Kapusris) Kesehatan Masyarakat dan Gizi Organisasi Riset Kesehatan BRIN Wahyu Pudji Nugraheni.

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Pada tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil tema Kesehatan Mental adalah Hak Seluruh Manusia secara Universal.

Baca juga: Dokter Jiwa: Kesehatan mental pengaruhi pertumbuhan kognitif anak

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023