Serang (ANTARA) - Panitia maulid Nabi meninggal dunia diduga karena kelelahan di halaman Masjid Uswatun Hasanah, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang Banten, pada Selasa.

Kapolsek Serang Kompol Tedy Heru Murtianto, di Serang, Banten, Selasa, mengatakan, sebelumnya warga berinsial AF (37) tersebut ditemukan terjatuh di halaman masjid, usai membawa panjang mulud dari rumah warga.

"Kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB, almarhum ditemukan terjatuh di halaman masjid kemudian warga membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.

Namun, dari hasil pemeriksaan medis warga tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia pada saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Korban saat ini telah dibawa ke rumah duka dan diterima oleh keluarganya," katanya.

Setidaknya, ada tiga warga yang sudah dimintai keterangan oleh kepolisian. Berdasarkan keterangan yang di dapat, korban kemungkinan besar meninggal karena kelelahan.

Selain sibuk mempersiapkan acara maulid, AF juga berdagang ikan pada malam hari. Sehingga, almarhum kelelahan dan kurang tidur.

"Korban diduga meninggal dunia akibat kelelahan karena selain mempersiapkan kegiatan maulid Nabi beliau ini juga harus begadang untuk berjualan ikan di malam harinya," terangnya.

Diketahui, panjang mulud merupakan tradisi perayaan bagi umat Islam yang menjadi ciri khas masyarakat Banten, yang dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat sekitar. Yang biasanya disini dengan berdzikir, berkumpul atau riungan, dan pawai.

Baca juga: Warga Serang gelar "panjang mulud" rayakan Maulid Nabi Muhammad
Baca juga: Peringati Maulid Nabi Warga Berebut "Panjang Mulud"
 

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023