BPP disiapkan bagi SDM Kementerian Agama RI yang sedang menempuh studi S2 dan S3 dengan biaya mandiri
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama RI  membuka pendaftaran beasiswa bantuan penyelesaian pendidikan (BPP) untuk mahasiswa yang sedang kuliah pascasarjana, S2 dan S3, pada perguruan tinggi dalam negeri.

Program tersebut digulirkan hasil kerja sama Kementerian Agama RI dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI dan menjadi bagian dari Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag.

Baca juga: 200 alumni prakerja NTT terima beasiswa LPK GeTI Incubator

"Ini bukan program pembiayaan penuh (full scholarship). BPP dimaksudkan sebagai upaya pendampingan dan wujud dukungan Kementerian Agama bagi peningkatan profesional berkelanjutan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dhani mengatakan, BPP disiapkan bagi SDM Kementerian Agama RI yang sedang menempuh studi S2 dan S3 dengan biaya mandiri. Tujuannya, agar mereka bisa mendapat bantuan finansial bagi penyelesaian studi secara cepat, tepat, dan berkualitas.

Ia berharap, BPP S2 dan S3 dapat meningkatkan mutu alumni perguruan tinggi keagamaan (PTK), guru, dosen, tenaga kependidikan pada PTK dan pegawai Kementerian Agama RI.

Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Ahmad Zainul Hamdi mengatakan BPP dalam negeri diberikan kepada dosen, guru, tenaga kependidikan, alumni PTK dan pegawai Kementerian Agama RI yang sedang menempuh studi S2 dan S3 dengan biaya mandiri.

"BPP hanya diberikan kepada mereka yang belum pernah menerima beasiswa sejenis," kata dia.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan jamin pendidikan di Riau dengan beasiswa Rp10 M

Sementara itu, Ketua Project Management Unit Beasiswa Indonesia Bangkit (PMU BIB) Kemenag Ruchman Basori mengatakan penerima BPP S2 dalam negeri berjumlah 150 orang.

"Calon penerima beasiswa akan mendapatkan Rp20 juta," katanya.

Sementara untuk program BPP S3 berjumlah 200 orang dengan masing-masing mendapatkan Rp25 juta.

Adapun tata cara pendaftaran BPP 2023 yakni melakukan pendaftaran akun peserta secara daring melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id.

Kemudian, melengkapi profil peserta yang memuat data identitas diri, data keluarga, data pendidikan, data prestasi akademik dan/atau non-akademik, data kemampuan bahasa, dan data organisasi;

Lalu, mendaftar pada beasiswa yang ingin diikuti dan melengkapi semua dokumen persyaratan sesuai dengan jenis beasiswa pada laman https://beasiswa.kemenag.go.id. Terakhir, pendaftar dapat melihat tahapan seleksi beasiswa yang diikuti pada dasbor pendaftar.

Pendaftaran beasiswa dibuka mulai 11-20 Oktober 2023, seleksi administrasi 23–25 Oktober 2023, dan pengumuman hasil seleksi 31 Oktober 2023.

Baca juga: Minat universitas Jepang jadi mitra beasiswa IISMA terganjal syarat

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023