Beroperasinya Bandara Kertajati membuat ekonomi Kabupaten Cirebon meningkat. Investor yang dari luar negeri bisa ke Cirebon karena jaraknya dekat
Cirebon (ANTARA) -
Dua pemerintah daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Kota Cirebon membuka peluang kepada investor untuk menanamkan modalnya, termasuk sektor pariwisata, menyusul pengoperasian secara penuh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
 
"Beroperasinya Bandara Kertajati membuat ekonomi Kabupaten Cirebon meningkat. Investor yang dari luar negeri bisa ke Cirebon karena jaraknya dekat," kata Bupati Cirebon Imron Rosyadi di Cirebon, Kamis.
 
Bandara Kertajati yang akan mulai beroperasi penuh pada akhir Oktober 2023, kata dia, telah membuka kesempatan bagi Kabupaten Cirebon dan daerah sekitarnya untuk lebih mengembangkan sektor ekonomi di berbagai bidang.
 
Oleh karenanya Pemkab Cirebon berkomitmen menggali setiap potensi itu dan menawarkannya kepada para investor, khususnya ketika aktivitas penerbangan komersial di Bandara Kertajati semakin ramai.
 
"Kami akan buka (investasi) dan menggali potensi dengan adanya Bandara Kertajati," ujarnya.

Baca juga: Sebanyak 29 tenant siap beroperasi di Bandara Kertajati

Baca juga: AP II sebut penerbangan umrah di BIJB bisa ditingkatkan
 
Ia menjelaskan jarak dari Cirebon menuju Bandara Kertajati sudah cukup dekat berkat terhubungnya akses jalan tol ke fasilitas penerbangan itu.
 
Imron juga mengajak masyarakat untuk mau bepergian melalui Bandara Kertajati, sehingga ada timbal balik positif yang muncul dari beroperasinya bandara internasional terbesar di Jawa Barat tersebut.
 
"Bagi masyarakat Cirebon yang akan bepergian ke mana, itu lebih dekat ke Bandara Kertajati," katanya.
 
Hal senada disampaikan Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati yang menyebutkan daerahnya sangat terbuka bagi investor dalam negeri maupun asing yang hendak berinvestasi.
 
Pada prinsipnya Pemkot Cirebon menyambut baik adanya aktivitas penerbangan domestik dan mancanegara di Bandara Kertajati, karena hal itu juga akan membuka peluang bagi Kota Cirebon dalam mengembangkan investasi terutama pada sektor pariwisata.
 
"Kalau Kota Cirebon sangat terbuka saja (investasi asing), semua wilayah ini sangat terbuka untuk investor yang mau masuk. Di bidang apapun," tuturnya.
 
Ke depan Pemkot Cirebon bakal menggencarkan sosialisasi terkait penerbangan di Bandara Kertajati kepada masyarakat dan pelaku usaha, perhotelan serta lainnya.

Baca juga: Pengelola Bandara Kertajati gandeng pemda datangkan 1 juta penumpang

Baca juga: Pemprov Jabar tawarkan keunggulan Bandara Kertajati kepada masyarakat

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023