bentuk program 'zero rabies' di DKI Jakarta
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (Sudin KPKP) Jakarta Pusat menggelar vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah Jalan Benda, Kemayoran.

"Kegiatan vaksinasi ini sengaja dilakukan karena warga di wilayah RW 01 banyak yang memelihara hewan," kata Lurah Kemayoran Fitria Sari di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan warga di wilayah tersebut terdiri dari beberapa etnis sehingga ada beragam hewan peliharaan, mulai dari anjing, kucing, hingga kera.
 
"Memang ini target kami agar hewan yang mereka miliki bisa terbebas dari rabies," lanjutnya.

Vaksinasi dilakukan oleh petugas dari Sudin KPKP Jakarta Pusat. Fitri mengatakan hewan yang bisa menerima vaksin harus tidak sedang bunting, menyusui, dan minimal berusia empat bulan.
 
Ia menargetkan sebanyak 100 hewan milik warga RW 01 bisa mendapat suntik vaksin.

"Langkah ini juga sebagai bentuk program 'zero rabies' di DKI Jakarta," kata dia.
 
Ratusan warga RW 01 terpantau antusias mendatangi lokasi vaksinasi. Salah satu warga bernama Ridwan (45), datang dengan membawa anjing dan kucing peliharaannya."Sangat senang dengan adanya kegiatan vaksinasi hewan ini," ungkapnya.
 
Sejak 2004, status DKI Jakarta merupakan daerah bebas rabies yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 566/Kpts/PD.640/10/2004 tentang Pernyataan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies.

Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengatakan terus memperkuat kebijakan dan strategi peningkatan cakupan vaksinasi rabies secara berkelanjutan pada anjing, kucing dan hewan penular rabies (HPR) lainnya untuk mempertahankan Jakarta bebas rabies.
 
Sebelumnya, pada Juli, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan ada 1.527 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di DKI Jakarta selama 2023. Mayoritas kasus gigitan tersebut tak hanya dari kucing dan anjing, tetapi ada juga dari monyet, kera, dan kelelawar.

Baca juga: Realisasi vaksinasi rabies di DKI capai 91,45 persen dari target

Baca juga: Kematian 21 kucing di Jakarta Utara dipastikan bukan akibat rabies

Baca juga: Jakarta kemarin, sampah elektronik hingga tingkat pengangguran turun

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023