Jakarta (ANTARA) - Perum Produksi Film Negara (PDN) resmi berubah bentuk menjadi perseroan usai akta pendirian PT Produksi Film Negara (Persero) resmi ditandagangani hari ini, Kamis.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2023 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Produksi Film Negara menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

"Kami sangat bersyukur dan bangga atas perubahan bentuk badan hukum PFN menjadi PT PFN (Persero)," ujar Corporate Communication PFN Ihsan Chairdiansyah kepada Antara, Kamis.

Ihsan berharap dengan perubahan bentuk badan hukum ini, PFN dapat menjadi mitra strategis bagi para pelaku industri film. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas film dan konten Indonesia agar dapat bersaing di kancah global.

Baca juga: PFN tengah buat situs daring guna fasilitasi perizinan lokasi syuting

Perubahan status PFN dari perusahaan umum (Perum) menjadi perusahaan terbatas (PT) adalah langkah bersejarah yang akan membuka babak baru dalam industri perfilman Indonesia.

PT Produksi Film Negara (Persero) berkomitmen untuk menjadi pelaku utama dalam mendukung pertumbuhan industri perfilman Indonesia dengan menjadi perusahaan pembiayaan film yang berkolaborasi erat dengan rumah produksi, kreator konten, serta berperan sebagai bagian dari sindikasi saluran distribusi untuk film-film Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.

Dalam kegiatan ini, Dewan Pengawas dan Direksi yang sebelumnya telah menjabat di Perum PFN ditetapkan sebagai Dewan Komisaris dan Direksi PT PFN (Persero).

Adapun jajaran Dewan Komisaris PFN adalah Fadjar Hutomo sebagai Komisaris Utama PT PFN (Persero) dan Rosarita Niken Widiastuti sebagai Komisaris PT PFN (Persero).

Sementara itu, Direksi yang baru telah ditetapkan adalah Dwi Heriyanto B sebagai Direktur Utama PT PFN (Persero) dan Sutjiati Eka Tjandrasari sebagai Direktur Produksi PT PFN (Persero).

PFN bertekad untuk terus berperan dalam memperkuat ekosistem industri film dan konten Indonesia, serta mengembangkan industri film Indonesia ke tingkat global.

Baca juga: PFN luncurkan prangko Si Unyil di HUT ke-78

Baca juga: PFN berubah status guna kokohkan ekosistem industri perfilman

Baca juga: BKKBN gandeng PFN bikin film keluarga terkait stunting dan KB

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023