Jakarta (ANTARA) - Perusahaan BUMN PT. Produksi Film Negara (Persero) yang akrab dikenal sebagai PFN secara resmi merilis situs web Indonesia Film Facilitation (IFFa) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memudahkan perizinan lokasi syuting bagi para sineas.

Menurut Corporate Communication PFN Ihsan Chairdiansyah beberapa mitra telah digandeng untuk menginisiasi solusi dalam memudahkan penyewaan dan perizinan produksi film bagi para sineas tersebut yang diharapkan dapat menstimulasi lebih banyak sineas untuk berkreasi.

"Saat ini kami sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN yaitu Jasa Tirta II, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II. Selain itu ada mitra swasta juga yaitu Jababeka," kata Ihsan kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Bagi para pelaku industri perfilman, IFFa memberikan manfaat akses yang lebih mudah dan transparan ke lokasi-lokasi menarik yang sesuai dengan visi kreatif mereka.

Baca juga: PFN tengah buat situs daring guna fasilitasi perizinan lokasi syuting

Baca juga: PFN hadirkan Immersive XR Studio pertama di Indonesia


Dengan berbagai lokasi yang terdaftar, termasuk perizinan yang jelas dan harga yang kompetitif, IFFa akan menjembatani kerjasama harmonis antara produser dan pemilik lokasi, menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung industri perfilman.

Para pemilik lokasi juga akan merasakan dampak positif melalui showcasing serta promosi lokasi-lokasi properti kepada para produser dengan cara yang lebih efisien dan transparan.

Dengan demikian, pemilik lokasi bisa mendapatkan peluang baru dalam mendapatkan pendapatan tambahan serta mempromosikan tempat mereka kepada produser film lokal dan internasional.

Situs Website IFFa yang resmi diluncurkan telah dapat diakses di alamat www.iffa.id oleh para penggiat film di Tanah Air.

PFN memproyeksikan pada 2024 IFFa akan bertransformasi untuk menyediakan layanan lainnya seperti penyediaan cast atau talent, peralatan, kru perfilman dan lain-lain.

Upaya ini merupakan langkah progresif dalam menjadikan IFFa sebagai platform yang komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung industri film Indonesia.

PFN berharap IFFa dapat memberikan kontribusi pada ekonomi nasional, serta memperkuat daya tarik negara ini sebagai destinasi produksi film global.

Keberadaan IFFa juga diharapkan akan memberikan dorongan besar pada pariwisata Indonesia, dengan menampilkan keindahan alam dan budaya melalui layar lebar.

Adapun peluncuran situs web IFFa itu juga menjadi bagian dari program Indonesia FIlm Facilitation (IFFa) yang diresmikan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Deputi Bidang Pemasaran Ibu Ni Made Ayu Marthini, Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Bapak Neil El Himam, Direktur Utama PT PFN (Persero) Dwi Heriyanto B, dan COO dari Nuon Digital Indonesia Chandra Tamrin.

Baca juga: Perum Produksi Film Negara resmi berubah bentuk jadi perseroan

Baca juga: PFN luncurkan prangko Si Unyil di HUT ke-78

Baca juga: PFN berubah status guna kokohkan ekosistem industri perfilman

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023