Jakarta (ANTARA) -
Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berhasil meraih Piala Mahavidya, piala bergilir dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas kemenangan sebagai juara 1 Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) 2023.
 
Ketiga peserta yang merupakan tim dari SMPN 255 Provinsi DKI Jakarta yang berhasil memenangkan kompetisi tingkat nasional ini, yakni Rizki Adhi Permana, Ismail Permata Yorsandhi, dan Arkana Adis Pratama.
 
“Keterlibatan generasi muda dalam LCCM menjadi bagian dari upaya bersama dalam melestarikan museum dan cagar budaya. Kita butuh pelajar yang unggul dan mencintai museum,” ujar Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat menyampaikan sambutan secara daring dalam acara itu di Jakarta, Kamis (12/10).
 
Ia mengemukakan pentingnya generasi muda terus melestarikan museum dan cagar budaya sebagai identitas bangsa sekaligus sumber ilmu pengetahuan dan teknologi.
 
Menurutnya, museum dan cagar budaya harus terus dilestarikan.

Melalui transformasi museum, ia optimistis Indonesia dapat menciptakan museum yang bermanfaat, lebih relevan, dan terbuka untuk masyarakat luas.
 
“Museum dan cagar budaya harus menjadi tempat yang ramah dan menyenangkan sehingga makin membuka ruang kolaborasi dan inovasi kepada banyak generasi muda untuk mencintai sejarah dan peninggalan masa lalu kita,” katanya.

Baca juga: Museum Nasional: LCCM 2022 tumbuhkan jiwa nasionalisme pemuda

Ia berharap, pengalaman yang diperoleh peserta saat mengikuti LCCM dapat lebih meningkatkan semangat cinta terhadap museum dan cagar budaya.
 
“Selamat dan saya mengapresiasi seluruh peserta yang telah mengikuti kompetisi ini dengan berani dan percaya diri. Juara sebenarnya adalah generasi muda yang terus bertekad untuk menjaga dan melestarikan sejarah bangsa,” ucapnya.

Kepala Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Candra Dewi menyampaikan terima kasih atas kerja keras siswa, guru pendamping, kepala dinas pendidikan, kepala museum, dan seluruh pihak yang sudah terlibat dalam upaya mendidik generasi unggul dari masing-masing provinsi.
 
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek Ahmad Mahendra mengharapkan LCCM terus diselenggarakan secara berkesinambungan dan lebih berkualitas.
 
"Luar biasa penyelenggaraan LCCM tahun ini. Tahun depan harus dikemas lebih baik supaya para peserta sebagai generasi penerus dapat mencintai sejarah bangsa. Mari, kita pupuk semangat generasi muda untuk terus melestarikan museum dan cagar budaya Indonesia, mari, kita cintai museum," kata dia.
 
Pelaksana Tugas Kepala SMPN 255 DKI Jakarta Heru Purnomo menyampaikan terima kasih atas prestasi yang diraih anak didiknya.
 
"Untuk menjadi sang juara tingkat nasional ini butuh waktu panjang, keseriusan, kesabaran dan ketaatan dalam berlatih. Kami SMPN 255 sering sebagai juara tingkat provinsi, selanjutnya mewakili DKI Jakarta namun belum berhasil. Tahun 2021 pernah menjadi juara harapan," kata dia.

Baca juga: Kemendikbudristek: Pengelola museum harus kreatif-inovatif
 
Ia mengatakan guru pembimbing  SMPN 255 terus dengan sabar dan tekun melatih para siswa hingga meraih juara 1 lomba tersebut untuk tingkat provinsi.
 
"Pemantik inilah yg menggerakkan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta memberikan dukungan untuk mempersiapkan LCCM tingkat nasional, termasuk Asosiasi Museum Indonesia, Dinas Pendidikan, Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, serta orang tua peserta didik," ujarnya.
 
Menurut dia, kondisi tersebut cukup mendukung tim sehingga bisa fokus dalam persiapan untuk merebut kejuaraan tingkat nasional tersebut.
 
"Jadi, kemenangan kami ini adalah kemenangan para pihak yg telah mendukung serta berupaya untuk meraih kejuaraan menjadi sang juara," ucapnya.
 
Pemenang kedua dalam kompetisi ini diraih Provinsi Aceh dan pemenang ketiga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Sejarawan duga temuan tumpukan batu di Sumbar peninggalan cagar budaya
Baca juga: Ahli sarankan pemerintah segera lindungi temuan dugaan kekar kolom
Baca juga: Kemendikbudristek: Jaga budaya jangan sampai baru teriak saat diklaim

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023