Presiden RI selalu mengatakan wajah Indonesia akan dilihat sejauh mana para pekerja migran kita ada di negara-negara penempatan. Untuk itu, kita harus tunjukkan yang terbaik dari diri kita sebagai orang Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani meminta para Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menunjukkan profesionalisme di negara penempatan.

"Presiden RI selalu mengatakan wajah Indonesia akan dilihat sejauh mana para pekerja migran kita ada di negara-negara penempatan. Untuk itu, kita harus tunjukkan yang terbaik dari diri kita sebagai orang Indonesia," ujar Benny Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Asosiasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri dan Kemitraan Berkelanjutan (The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships/AOTS) Tokyo Kenshu Center, ia mengingatkan kepada pekerja migran bahwa Jepang dikenal dengan hukum yang sangat tegas dan masyarakat yang disiplin serta menjaga adat istiadat.

Dalam kesempatan itu Benny memotivasi para pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai nurse dan careworker melalui skema pemerintah ke pemerintah (Government to Government/G to G) Batch 16 yang sedang mengikuti pelatihan bahasa di Jepang selama enam bulan.

Baca juga: BP2MI minta penambahan kuota pekerja migran Indonesia di Jepang

Ia berharap agar peserta tes atau latihan dapat melalui semua proses dengan lancar dan sukses.

"Mudah-mudahan kalian bisa betah mengikuti pelatihan hingga bulan Desember nanti ya. Kalau rindu keluarga dan orang-orang tercinta, sekarang sudah serba mudah karena ada video call," ucapnya.

Sementara itu Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo, Titik Nahilal Hamzah, meminta para pekerja migran Indonesia untuk fokus dengan pelajaran selama mengikuti pelatihan Bahasa Jepang hingga mendapatkan sertifikat bahasa.

"Bagi kalian yang masih single, ini keuntungan untuk tetap bisa fokus tanpa memikirkan hal-hal lain," katanya.

Baca juga: Menaker ajak yang ingin kerja di Jepang manfaatkan skema SSW
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023