Sedangkan 102 titik panas yang terpantau sepanjang Kamis kemarin tersebar pada tujuh kabupaten...
Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya penurunan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (KaltIm) yakni dari 173 titik pada Rabu (11/10) menjadi 102 titik panas pada Kamis (12/10). 

"Sebanyak 102 titik panas tersebut terpantau sepanjang Kamis kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman - Sepinggan BMKG Stasiun Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, Jumat.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi yakni dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.

Untuk itu semua pihak diimbau saling menjaga dan waspada, kata dia, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, kemudian tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan agar tidak terjadi karhutla.

Baca juga: Titik panas di Kaltim turun dari 257 menjadi 173 titik

Sebaran titik panas tersebut, lanjutnya, telah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Dua hari sebelumnya, kata dia, sebanyak 173 titik panas itu tersebar pada enam kabupaten yakni di Paser (116), Penajam Paser Utara (5), Kutai Barat (3), Kutai Timur (4), Kutai Kartanegara (36), dan Kabupaten Berau terdeteksi (9).

"Sedangkan 102 titik panas yang terpantau sepanjang Kamis kemarin tersebar pada tujuh kabupaten yakni di Paser terdapat 23 titik, Penajam Paser Utara satu titik, Kutai Barat tiga titik, Kutai Timur 28 titik, Kutai Kartanegara 34 titik, Berau 12 titik, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdeteksi satu titik panas," kata Diyan.

Baca juga: BMKG deteksi 199 titik panas di Kaltim
Baca juga: BMKG prakirakan enam daerah di Kaltim hujan petir pada Jumat


 

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023