Mumbai (ANTARA) - Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada Kamis memutuskan menangguhkan Komite Olimpiade Rusia (ROC) tanpa batas waktu karena melanggar piagam Olimpiade setelah memasukkan badan-badan olahraga di empat wilayah Ukraina.

Dewan Eksekutif IOC, dalam pertemuan di Mumbai, menyatakan langkah itu akan menghentikan pendanaan Olimpiade untuk ROC.

IOC juga berhak memutuskan nasib atlet Rusia bertanding sebagai atlet netral dalam Olimpiade Paris mendatang dan Olimpiade Musim Dingin 2026 di Milan dan Cortina d'Ampezzo.

Keputusan sepihak yang diambil oleh ROC pada 5 Oktober memasukkan organisasi olahraga regional yang berada di bawah wewenang Komite Olimpiade Nasional Ukraina, sebagai anggota ROC adalah menyalahi Piagam Olimpiade karena melanggar integritas teritorial Komite Olimpiade Nasional (NOC) Ukraina, kata IOC dalam siaran persnya.

Baca juga: Atlet Rusia diizinkan bertanding pada Paralimpiade Paris tahun depan

Adapun badan-badan olahraga Ukraina yang dimasukkan ROC itu adalah Donetsk, Kherson, Luhansk dan Zaporizhzhia.

"Penangguhan komite Olimpiade nasional sama sekali tidak mempengaruhi keikutsertaa atlet independen," kata Juru Bicara IOC Mark Adams dalam konferensi pers.

Menanggapi sanksi terbaru yang dijatuhkan kepada Rusia sejak negara ini menginvasi Ukraina pada Februari 2022, ROC menganggap IOC membuat keputusan kontraproduktif dengan motivasi politik yang jelas.

Baca juga: OCA bolehkan atlet Rusia dan Belarus ikuti Asian Games 2023

Sumber: Kyodo-OANA

 

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023