Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) membahas peningkatan mutu kualitas lada, regulasi bahan aktif pestisida, metode pengujian serta penyusunan program kerja dalam Pertemuan ke-29 Komite Mutu International Pepper Community (IPC) yang diselenggarakan pada 11-12 Oktober 2023 di Purbalingga, Jawa Tengah.

Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Matheus Hendro Purnomo mengatakan pertemuan IPC adalah pertemuan negara produsen lada yang terdiri dari Indonesia, Malaysia, Srilanka, India, dan Vietnam.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan dan partisipasi Indonesia dalam organisasi komoditas lada internasional.

"Sesuai dengan tugas Komite Mutu IPC, pertemuan ini fokus membahas hal-hal teknis berkaitan dengan peningkatan mutu komoditas lada," ujar Hendro melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hendro mengatakan, potensi sumber daya alam wilayah Kabupaten Purbalingga, khususnya pertanian dan perkebunan, cukup beragam. Meski belum menjadi komoditas utama, produksi lada juga menjadi salah satu komoditas andalan di Purbalingga.

Perkebunan lada di Purbalingga ditanam secara polikultur dan bukan monokultur, serta diwariskan secara turun temurun. Hal tersebut menimbulkan keunikan tersendiri, sehingga menjadi salah satu alasan pemilihan Purbalingga menjadi tempat pelaksanaan sidang IPC kali ini.

Pada 2022, terdapat 20 ton lada Purbalingga yang telah diekspor ke mancanegara.

Menurut Hendro, standar IPC menjadi hal yang penting karena dapat menjadi acuan dalam organisasi internasional dan asosiasi perdagangan rempah pada saat pembahasan standar mutu komoditas lada. Standar IPC juga disusun sejalan dengan standar Codex Alimentarius.

"Indonesia berupaya semaksimal mungkin agar pertemuan ini menghasilkan standar dan program yang bermanfaat bagi peningkatan mutu komoditas lada Indonesia," kata Hendro.


Baca juga: BI Babel fasilitasi UMKM binaan ekspor lada ke Australia dan Filipina

Baca juga: Kemendag dorong IPC evolusi industri lada global

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023