Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Jepang, RevComm resmi bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mendukung sentralisasi layanan kepesertaan dengan menghadirkan sistem telepon berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) bernama “MiiTel”.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Indonesia telah menggunakan MiiTel. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas di Indonesia," kata Founder dan CEO RevComm Inc. Takeshi Aida melalui keterangan persnya, Jumat.

Sebagai upaya mendorong perluasan peserta JKN, BPJS Kesehatan telah menjalankan program JELITA (Jenis Layanan Rekrutmen dan Reaktivasi Peserta) secara terpusat di Gedung Sentra Administrasi Kepesertaan Surakarta dengan melakukan panggilan telepon dan pesan jarak jauh untuk mengajak masyarakat Indonesia melakukan aktivasi/reaktivasi kepesertaan JKN miliknya.

Melalui program ini, BPJS Kesehatan berkomitmen agar 98 persen penduduk telah mendapatkan perlindungan kesehatan melalui Program JKN di tahun 2024.

Oleh karena itu, RevComm berusaha mendukung realisasi program JELITA di tahun 2023 dengan menyediakan MiiTel, yakni layanan sistem telepon berbasis kecerdasan buatan (AI). Nantinya, MiiTel akan digunakan oleh petugas JELITA untuk melakukan panggilan keluar (outgoing call) kepada para Peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah/mandiri yang telah mendaftar, tetapi belum membayar iuran pertama.

Adapun nomor panggilan langsung resmi oleh petugas JELITA, yakni 300-30-165 dan untuk pengiriman pesan jarak jauh nomor yang muncul adalah nomor resmi BPJS Kesehatan (masking).

Tidak hanya sebagai alat untuk melakukan outgoing call melalui fitur MiiTel Phone Desktop, MiiTel juga menyediakan fitur MiiTel Monitoring (Seat Map) untuk memudahkan BPJS Kesehatan dalam melakukan monitoring outgoing call yang dilakukan oleh para petugas JELITA secara real-time.

Fitur MiiTel Monitoring ini akan menampilkan berbagai data secara otomatis, seperti riwayat aktivitas outgoing call yang telah dilakukan, jumlah telepon yang diangkat dan tidak tersambung, hingga jumlah panggilan yang sedang berlangsung.

Kerja sama ini merupakan upaya RevComm mendukung pemerintah Indonesia dalam menjangkau lebih banyak masyarakat untuk memberikan solusi layanan kesehatan yang terjangkau, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Sebagai informasi, JELITA menjadi salah satu dari 5 Program Sentralisasi Administrasi Kepesertaan, Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan.

Program-program tersebut, yakni Pelayanan Administrasi Kepesertaan melalui Whatsapp (PANDAWA) melalui nomor 08118165165, program Sentralisasi Edukasi dan Penanganan Pengaduan (SENADA), program Liaison Officer BPJS Kesehatan Care Center 165 (LOCC 165), dan program Sentra Layanan Administrasi Kepesertaan (SELARAS).

Baca juga: BPJAMSOSTEK kembali gelar lomba karya tulis jurnalistik

Baca juga: BPJS Kesehatan jamin layanan kesehatan 4,4 juta anggota Kopri 

Baca juga: BPJAMSOSTEK tekan kecelakaan kerja via kampanye promotif-preventif

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023