Sejumlah penggemar yang telah membeli tiket tidak diizinkan masuk maka mereka benar-benar kecewa. Kami percaya tiket-tiket mungkin terjual habis namun itu merupakan hak Asosiasi Sepak Bola untuk menjawabnya,"
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang ditangkap setelah para pendukung menyerbu masuk stadion pada semifinal kejuaraan sepak bola Malaysia dan memaksa pertandingan dihentikan di tengah suasana rusuh, kata polisi pada Rabu.

Pada insiden terkini di sepak bola Malaysia yang banyak dinodai masalah, para pendukung melemparkan botol-botol air minum dan batu serta menyerbu masuk ke lapangan pada Selasa malam di negara bagian Timur Pahang.

Kerusuhan dipicu oleh sejumlah penonton yang tidak diizinkan masuk, kata petugas polisi distrik Aziz Ahmad kepada AFP.

Ia berkata sekitar 40.000 memadati Stadion Darulmakmur di kota pesisir Timur Kuantan yang berkapasitas 35.000 penonton, untuk menyaksikan semifinal kedua Piala Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) antara Pahang dan Johor Darul Takzim.

"Sejumlah penggemar yang telah membeli tiket tidak diizinkan masuk maka mereka benar-benar kecewa. Kami percaya tiket-tiket mungkin terjual habis namun itu merupakan hak Asosiasi Sepak Bola untuk menjawabnya," kata Aziz.

12 orang ditangkap dan diperiksa karena melakukan perusakan, kata Aziz, sambil menambahkan bahwa beberapa orang lainnya menderita luka ringan.

Ofisial FAM yang menolak menyebutkan namanya berkata bahwa otoritas olahraga akan bertemu di Kuala Lumpur pada Rabu malam untuk mendiskusikan insiden ini.

Pertandingan ini akan dijadwal ulang, tuturnya.

Publik Malaysia sangat menggemari sepak bola namun kesabaran mereka berulang kali diuji oleh masalah-masalah yang menghantui olahraga ini, khususnya dugaan pengaturan pertandingan.

Pada salah satu kasus terkini, otoritas sepak bola pada pekan lalu berjanji untuk menyelidiki klaim-klaim pengaturan pertandingan di pertandingan Liga Utama Malaysia strata kedua dan mendesak polisi untuk melindungi para pemain di tengah adanya laporan terdapat ancaman pembunuhan oleh para penjudi.

Tahun lalu FAM menjatuhkan skorsing pada 18 pemain muda dan hukuman seumur hidup bagi seorang pelatih akibat keterlibatan mereka pada skandal pengaturan pertandingan.

(H-RF/A008)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013