Menpora yakin para atlet siap berjuang meraih podium tertinggi di pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia yang berlangsung dari 22-28 Oktober itu sekaligus menunjukkan bahwa semua manusia memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi.
"Saya paham perjuangan bukan hanya mendapatkan medali, tetapi perjuangan yang sejati adalah mengubah dan melawan diskriminasi terhadap kelompok disabilitas diberbagai sektor," kata Menpora.
"Mari kita yakinkan bersama bahwa kita patriot olahraga yang membanggakan, bertanggung jawab, berbudi pekerti luhur, dan siap menjunjung tinggi kehormatan bangsa, mengobarkan semangat juang jadi pemenang di setiap tantangan," kata Menpora.
Tim Indonesia berangkat ke Hangzhou dengan bekal tiga kali gelar juara ASEAN Para Games secara berturut-turut dan Chef de Mission Kontingen Indonesia di Asian Para Games Angela Tanoesoedibjo mengatakan tim Merah Putih siap berpartisipasi ke dalam 12 cabang olahraga yang dilombakan dengan target mencapai posisi sepuluh besar.
"Target NPC Indonesia mencapai medali sebagai berikut, 19 medali emas, 23 medali perak dan 25 medali perunggu. Seluruh atlet Indonesia telah siap secara fisik dan mental untuk berjuang meraih prestasi tertinggi dalam setiap pertandingan," kata Angela.
Terkait bonus dari pemerintah untuk para atlet peraih medali, Menpora memastikan jumlahnya setara dengan atlet nondisabilitas.
Komitmen Bapak Presiden dan Pemerintah saat ini, tidak perlu dipertanyakan. Atlet disabilitas dan atlet biasa selalu sama dan tidak pernah dibedakan," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
