Exposure Indonesia di forum internasional sangat dihormati kredibilitasnya
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah telah meresmikan Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB, guna melayani perizinan serta fasilitas fiskal maupun nonfiskal.

Gedung administrator yang berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu memiliki luas 82 m2.

Exposure Indonesia di forum internasional sangat dihormati kredibilitasnya. Selama tujuh kuartal berturut-turut perekonomian Indonesia tumbuh di atas 5 persen, sehingga dari sisi ekonomi kita sangat bagus. Dipastikan investasi akan berebutan dan banyak masuk ke Indonesia,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso yang juga menjabat sebagai Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK dalam peresmian pada Jumat (15/10/2023), dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

Tercatat hingga September 2023, kumulatif realisasi investasi di KEK Mandalika mencapai sebesar Rp4,79 triliun. Dari realisasi investasi tersebut, dalam periode yang sama KEK Mandalika telah menyerap tenaga kerja per September 2023 sebanyak 8.154 orang.

Untuk MotoGP tahun 2023, per 13 Oktober 2023 telah menyerap lebih kurang 2.400 tenaga kerja, termasuk marshall, medical, volunteer. Dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional seperti itu, juga akan memberikan efek ganda kepada masyarakat sekitar KEK Mandalika serta mendorong peningkatan PDRB Provinsi NTB.

Susiwijono merincikan sejumlah event olahraga berskala nasional dan internasional yang telah dilangsungkan di KEK Mandalika antara lain yakni MotoGP, World Superbike, Shell Eco Marathon, balap sepeda L’Etape, dan TNI Marathon.

Dalam penyelenggaraan MotoGP yang saat ini tengah digelar, dikarenakan statusnya sebagai KEK, maka PT MGPA Nusantara Jaya sebagai pelaku usaha dalam kawasan tersebut berhak mendapatkan fasilitas berupa pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor untuk importasi sejumlah barang yang digunakan pada MotoGP 2023.

"Diberikan juga kemudahan dalam proses Kepabeanan melalui penggunaan Modul Pemberitahuan Pabean KEK di mana barang yang datang dari luar negeri dapat langsung dikirim ke KEK Mandalika dalam keadaan tersegel, dan dapat dibuka pada lokasi sirkuit dengan pendampingan dari tim Bea Cukai," jelasnya.

Lebih lanjut, Susiwijono menjelaskan pemanfaatan fasilitas dan kemudahan KEK tersebut tidak lepas dari peran administrator sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, dan menjadi one stop service pada setiap KEK.

Hal tersebut menjadi sebuah bentuk kehadiran Pemerintah di KEK untuk memberikan kepastian dan kemudahan perizinan, serta pelayanan lainnya bagi Badan Usaha dan Pelaku Usaha.

"Administrator KEK juga bertugas menyelenggarakan pelayanan non perizinan untuk Badan Usaha dan Pelaku Usaha di KEK, serta menyelenggarakan fungsi pengawasan dan pengendalian operasionalisasi KEK," tuturnya.

Ke depan, direncanakan akan dibentuk integrasi pelayanan dengan menghadirkan instansi lain yang bertugas di Kantor Administrator KEK Mandalika seperti perwakilan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, petugas dari Direktorat Jenderal Keimigrasian, serta perwakilan Kementerian Hukum dan HAM.

Tak hanya untuk integrasi pelayanan, tujuan adanya Kantor Administrator KEK ini tentunya diharapkan akan meningkatkan Ease of Doing Business (EoDB) di KEK Mandalika.

Baca juga: Pemerintah: KEK Mandalika harus optimalkan bonus demografi RI
Baca juga: KEK Mandalika terus didorong sebagai penggerak ekonomi daerah
Baca juga: Wamen BUMN: Mandalika sebagai destinasi "sport tourism" kelas dunia 

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023