Pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa karena gerbong yang mengalami nahas itu berada pada rangkaian belakang yang tidak berpenumpang,"
Batang (ANTARA News) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, melakukan pengamanan proses evakuasi terhadap para penumpang kereta api terkait dengan anjoknya gerbong KA Matarmaja di lintasan KM 54-800 Desa Kedawung, Kamis.

Kepala Polres Batang AKBP Widiatmoko di Batang, Kamis, mengatakan bahwa gerbong KA Matarmaja jurusan Malang-Pasar Senen Jakarta ini mengalami anjlok di KM 54-800 atau berada di dekat Stasiun Pelabuhan Batang, Kecamatan Gringsing.

"Pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa karena gerbong yang mengalami nahas itu berada pada rangkaian belakang yang tidak berpenumpang," katanya.

Ia mengatakan bahwa kereta dengan 10 rangkaian gerbong itu diperkirakan mengangkut sekitar 500 penumpang dan mereka melanjutkan perjalanannya ke Jakarta dengan menggunakan rangkaian gerbong satu sampai sembilan.

"Hanya saja, akibat kejadian ini perjalanan kereta api yang melintasi pantai utara Kabupaten Batang terhambat," katanya.

Menurut dia, proses evakuasi gerbong yang terguling sempat memerlukan waktu yang relatif cukup lama karena harus menunggu petugas PT KAI Semarang.

"Anjloknya rangkaian gerbong KA Matarmaja terjadi sekitar pukul 05.30 WIB dan proses evakuasi selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Sementara itu, gerbong yang anjlok ditarik ke Stasiun Plabuhan," katanya.

Petugas PT KAI Daop IV Semarang saat dikonfirmasi terkait dengan anjloknya KA Matarmaja, tidak mau memberikan keterangan secara perinci.

"Anjloknya KA masih dalam penyelidikan, termasuk untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," kata petugas PT KAI yang tidak mau disebutkan namanya itu.
(KR-KTD/D007)

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013