Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengoptimalkan pengelolaan 124.320,70 hektare kawasan konservasi pesisir dan pulau kecil, guna meningkatkan pendapatan asli daerah dan perekonomian masyarakat.

"Dengan terbentuknya BLUD ini, kawasan konservasi perairan akan bisa memberikan sumbangan terhadap PAD dari sektor kelautan dan perikanan," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan luasan kawasan konservasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Perda RZWP3K mencapai 627.619 hektare atau sekitar 14 persen dari alokasi keseluruhan ruang laut.

Alokasi tersebut dengan jumlah lima kawasan yaitu pertama Kawasan Konservasi Perairan Gugusan Pulau Momparang dan sekitarnya Kabupaten Belitung Timur seluas 124.320,70 ditetapkan Menteri Kelautan Perikanan pada 22 Desember 2017.

Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Belitung yang merupakan Kawasan Konservasi terluas yaitu 391.820,20 ditetapkan Menteri KP pada 22 September 2022. Kawasan Konservasi Perairan Wilayah Tuing Kabupaten Bangka seluas 7.372,50 yang ditetapkan Menteri KP pada 3 Januari 2023.

Selanjutnya, Kawasan Konservasi di Perairan Pulau Perlang dan Pulau Ketugar Bangka Tengah dengan luasan 11.357, 78 hektare ditetapkan Menteri KP pada 6 Juni 2023.

"Saat ini kami masih menunggu SK Menteri Kelautan dan Perikanan untuk Kawasan Konservasi ke lima yaitu Kawasan Konservasi Perairan Pulau Lepar dan Pulau Pongok Kabupaten Bangka Selatan yang sudah diusulkan ke kementerian," ujarnya.

Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung target Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam peningkatan pengelolaan 20 juta hektare kawasan konservasi di 2024.

Mmenurut dia dengan penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, unit organisasi pengelola menjadi lebih fleksibel untuk bekerja sama dengan pihak terkait.

Serta melakukan praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap menjaga sumber daya yang berada pada kawasan konservasi,

"Sektor kelautan dan perikanan di daerah ini cukup menjanjikan dengan melihat potensi yang ada pada Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD), sehingga bisa lebih dioptimalkan lagi fungsinya dan dapat selalu di jaga kelestarian sumber daya dan keberlanjutan" katanya. 

Baca juga: Menteri KKP: Ruang konservasi laut Babel harus dijaga

Baca juga: Pemprov Babel bangun kawasan konservasi laut Belitung

Pewarta: Aprionis
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023