Yogyakarta (ANTARA) - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berinovasi menciptakan jaket dengan pengatur suhu otomatis yang diberi nama "ACO Jacket".

"ACO Jacket merupakan jaket pengatur suhu nyaman bagi pengguna yang dilengkapi dengan sistem penghangat dan pendingin," ujar mahasiswa Jurusan Teknologi Rekayasa Mesin UGM Wahyu Agong Nugroho Jati dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Senin.

Wahyu mengatakan saat memakai jaket itu pengguna dapat mengatur batas suhu nyaman yang diinginkan.

Menurut dia, jaket tersebut dilengkapi dengan fitur pendingin maupun penghangat yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi.

Baca juga: Peneliti UGM: Festival Panji jadi alat diplomasi budaya negara ASEAN

Baca juga: Peneliti UGM manfaatkan lempung untuk olah kotoran sapi jadi bio oil


Mahasiswa lainnya, Genesis Junior Sumlang menambahkan pengembangan ACO Jacket berawal dari cuaca yang tidak menentu dan peningkatan suhu di Indonesia.

Melihat kondisi tersebut, dia dan timnya mengembangkan sistem pendingin dan penghangat yang diimplementasikan pada pakaian yang menjadi pakaian sekunder yaitu jaket.

"Kami berusaha mengembangkan jaket yang sering dipakai oleh kebanyakan orang sebagai pakaian sekunder dapat lebih nyaman dengan sistem penyesuaian suhu. ACO Jacket menjadi jawaban dari pemikiran tersebut yaitu dengan menambahkan fitur penghangat dan pendingin  pada jaket, sehingga mudah digunakan dan menjadi pelindung tubuh manusia," kata dia.

Sementara itu, mahasiswa Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak UGM Melani Putri Pratama menyampaikan produk jaket itu dibuat dengan berbagai ukuran.

Menurut dia, produk itu memiliki beberapa lapisan, dengan lapisan terluar tahan terhadap percikan air sehingga aman untuk rangkaian elektrisnya.

Bagian dalam jaket terdapat beberapa saku berfungsi untuk tempat penghangat dan pada bagian belakang terdapat kipas yang sudah terintegrasi pada jaket.

"Untuk mengatasi komponen yang tertanam di jaket terdapat lapisan busa sehingga pengguna tetap merasa nyaman ketika menggunakan jaket tersebut," kata dia.

Produk ACO Jacket tercipta dari tangan dan pemikiran kreatif mahasiswa UGM melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karya Inovatif (PKM-KI) yang berhasil lolos mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek.

Produk ACO Jacket dibuat oleh tim yang dipimpin oleh Wahyu Agong Nugroho Jati (Teknologi Rekayasa Mesin) dan beranggotakan Yogi Ilham Ruswara (Teknologi Rekayasa Mesin), Genesis Junior Sumlang (Teknolgi Rekayasa Elektro), Linthang Cahya Wijaya (Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil), serta Melani Putri Pratama (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak).*

Baca juga: Pakar UGM pastikan informasi peredaran beras plastik itu hoaks

Baca juga: Mahasiswa UGM berinovasi buat alat pencegah stres pada ayam broiler

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023