Ada satu siswi bernama Setiati Nur Chasanah, siswi SMP Negeri 1 Kota Magelang yang menduduki peringkat delapan hasil UN secara nasional pada tahun ini,"
Semarang (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Jawa Tengah menyebutkan satu siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Magelang menduduki peringkat delapan hasil Ujian Nasional 2013 secara nasional.

"Ada satu siswi bernama Setiati Nur Chasanah, siswi SMP Negeri 1 Kota Magelang yang menduduki peringkat delapan hasil UN secara nasional pada tahun ini," kata Kepala Disdik Jateng Nur Hadi Amiyanto di Semarang, Jumat.

Peringkat sembilan dan sepuluh hasil UN SMP secara nasional, kata dia juga diraih siswa dari Jateng, yakni Maratus Solichah dari SMP Negeri 1 Salaman, Kabupaten Magelang, dan Farrell G.A. dari SMP Masehi Temanggung.

Menurut dia, peringkat pertama UN SMP secara nasional pada tahun ini jika dilihat dari sekolah sebenarnya diraih siswa SMP Negeri 1 Kota Magelang dengan nilai rata-rata yang diperoleh sekolah itu sebesar 9,14.

Namun, kata dia, jika dilihat dari nilai rata-rata UN yang diperoleh setiap siswa, Jateng menduduki peringkat delapan secara nasional, yakni siswa dari SMP Negeri 1 Kota Magelang dengan rata-rata sebesar 9,84.

Berkaitan dengan kelulusan, Nur Hadi menyebutkan tingkat kelulusan UN SMP Jateng pada tahun ini mencapai sebesar 99,77 persen dari peserta sebanyak 492.339 orang, naik dari tahun lalu yang hanya 99,154 persen.

"Siswa SMP di Jateng yang lulus UN tahun ini mencapai 491.266 orang. Sementara yang tidak lulus sebanyak 1.133 siswa, terdiri atas 762 siswa SMP, 259 siswa madrasah tsanawiyah (MTs), dan 112 siswa SMP terbuka," katanya.

Dinas Pendidikan kabupaten/kota se-Jateng, kata dia, saat ini telah diundang untuk menerima daftar kolektif hasil ujian nasional (DKHUN) yang selanjutnya diolah dengan nilai sekolah menentukan kelulusan satuan pendidikan.

Untuk pengumuman kelulusan SMP dan sederajat tahun ini di Jateng, ia mengatakan seluruh daerah sudah menyepakati untuk melakukan pengumuman kelulusan siswa secara serentak pada tanggal 1 Juni 2013 pukul 15.00 WIB.

"Kami mengimbau Disdik kabupaten/kota dan seluruh jajarannya untuk mengendalikan siswanya saat merayakan kelulusan agar tidak meluapkan dengan euforia, seperti corat-coret seragam dan mengganggu kepentingan umum," kata Nur Hadi.
(KR-ZLS/M008)

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013