Didampingi Frank Wormuth, Indra Sjafri, Bima Sakti, dan semua ofisial, hal tersebut dikatakan Amali usai makan malam bersama di hotel Grossfeld, Bad Benthei, Jerman, tempat menginap timnas selama tiga pekan, Senin (16/10) malam.
“Harus yakin, tidak boleh takut dengan siapa pun lawannya. Mewakili masyarakat Indonesia, kalian harus mempersembahkan yang terbaik. Tunjukkan kalian bukan penakut," ujar Amali dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa.
Baca juga: Bima tegaskan Indonesia tak gentar hadapi lawan di Piala Dunia U-17
Piala Dunia U-17 akan digelar kurang lebih 23 hari lagi tepatnya mulai 10 November sampai 2 Desember dengan menggunakan empat stadion, Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Pada ajang ini, timnas Indonesia U-17 tergabung di Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko. Tim asuhan pelatih Bima Sakti itu akan melakoni seluruh pertandingan fase grup di Gelora Bung Tomo, Surabaya mulai 10 November 2023.
Amali meminta Iqbal Dwijangge dan kawan-kawan tampil maksimal dan berharap menjadi dua peringkat teratas atau menjadi satu dari empat peringkat tiga terbaik untuk lolos dari babak penyisihan grup.
"Kalian akan main di Surabaya, kalau mainnya jelek, malu. Jadi, Ketua Umum, saya, dan semua pengurus PSSI ingin kalian main maksimal. Fase grup lolos, baru selanjutnya. Semoga ini menjadi sejarah bagi Indonesia," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia itu.
Baca juga: Timnas U-17 matangkan latihan penyelesaian akhir dan di final third
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
