Jakarta (ANTARA) - Kala cahaya mentari awal membelai langit, ribuan orang menggiring bola besar dari Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia, menciptakan aktivitas meriah di Jakarta Pusat.

Mereka mengisi pagi dengan semangat olahraga. Langkah-langkah mereka menjadi irama kecil yang mengisi keheningan, merayakan awal yang penuh semangat. Berjalan, berlari hingga bersepeda menjadi pemandangan di pagi yang cerah itu.

Ribuan kaki membawa bola raksasa melalui jalan lurus dari Sarinah menuju Bundaran Hotel Indonesia itu adalah awal dari serangkaian promosi yang dilakukan oleh PSSI dan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengumumkan event internasional Piala Dunia U17 yang akan datang.

Setelah berjalan selama hampir 20 menit, pengurus PSSI berhenti di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Tak berselang lama, nampak sebuah benda berbentuk kotak berbalut kain hitam, menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat di pagi itu.

Apa yang ada di balik kain hitam tersebut? Ketua PSSI Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdiri di sisi kiri dan kanan dari kotak hitam itu, dan masyarakat berdesakan mendekati mereka.

Dalam sekejap, kain hitam yang membalut kotak itu diangkat oleh Ketua PSSI, mengungkapkan sebuah trofi Piala Dunia U-17 yang akan diperebutkan di Indonesia. Trofi itu dipamerkan untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam mendukung kejuaraan dunia antar pesepak bola belia itu.

Sekitar pukul 07.15 WIB, pengurus PSSI dan Pj Gubernur DKI Jakarta pun dengan penuh kebanggaan berpose dengan trofi itu. seakan tak mau kalah, masyarakat juga begitu antusias i berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17.

Mereka datang dari berbagai kalangan, tak terkecuali anak-anak. Semangat mereka terus mengalir seiring mentari yang perlahan meninggi. Dalam aktivitas ini, seketika gawai mereka menjadi senjata untuk mengabadikan momen yang luar biasa ini; Semuanya ingin merasakan momen berharga ini dan berfoto dengan trofi yang di letakkan dalam kotak transparan. Antrian panjang menjadi pemandangan di pagi itu.

Antrian panjang itu menandakan suatu pagi yang memancarkan semangat kebersamaan, menghadirkan secercah sinar kebanggaan dan harapan untuk bergandengan tangan, menyatukan pikiran dan langkah kaki menyukseskan kejuaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Berikutnya: antusiasme masyarakat sambut Piala Dunia U17 Antusiasme masyarakat

Masyarakat Jakarta memang nampak sangat antusias dalam meramaikan pameran perdana trofi Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (15/10) pagi itu.

Sejak pukul 06.58 WIB, trofi prestisius ini dipamerkan di kawasan Bundaran HI. Seremoni pameran tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Dalam sekejap, area pameran dipadati oleh warga dari berbagai usia, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, yang tak sabar untuk berfoto dengan trofi bergengsi tersebut.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas dalam antrian yang terbentuk. Antrean warga yang ingin berfoto mencapai belasan meter. Semua ingin menjadi bagian dari sejarah dengan berfoto bersama simbol prestasi sepak bola dunia ini.

Meskipun antrean panjang, pihak keamanan yang bertugas di lokasi pameran berjaga dan mengatur dengan baik, memastikan pelaksanaan pameran tetap berlangsung aman dan lancar.

Mereka berperan penting dalam menjaga keamanan trofi Piala Dunia dan memastikan pengalaman masyarakat berjalan tanpa kendala.

Pameran ini menjadi bukti bahwa komunitas sepak bola dan masyarakat Jakarta sangat antusias mendukung Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia. Kesempatan langka untuk berfoto dengan trofi Piala Dunia telah menjadi momen bersejarah bagi banyak warga Jakarta.

Bacuya, sang maskot Piala Dunia juga jadi sasaran foto masyarakat yang datang ke acara yang dihelat berbarengan dengan momen Car Free Day.

Selain itu, dua bintang klub Persija Jakarta, Cahya Supriadi dan Alfriyanto Nico ikut serta dalam acara seremoni. Mereka dan sejumlah artis dan influencer plus khalayak umum ikut meramaikan parade bola raksasa dari kawasan Sarinah menuju Thamrin ke lokasi piala dipamerkan.

"Senang rasanya melihat sambutan masyarakat terhadap Trophy Experience. Luar biasa sambutannya,” kata Erick di sela ribuan masyarakat yang memenuhi kawasan Bundaran HI.

Di mata Erick, masyarakat sangat antusias menyongsong Piala Dunia U-17, dukungan mereka sangat berarti buat PSSI, menambah semangat di sisi penyelenggaraan.

Erick berharap euforia pameran trofi Piala Dunia U-17 akan menular ke kota penyelenggara lainnya. Piala yang menjadi lambang supremasi buat 24 negara juga akan dipamerkan di Bandung (22 Oktober), Surabaya (29 Oktober), dan Solo (5 November).

Menteri BUMN ini juga berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah, termasuk di antaranya Gubernur DKI, utamanya dalam upaya promosi untuk mendorong kehadiran penonton ke setiap stadion. FIFA menargetkan ke LOC penonton menembus angka 10-18 ribu orang.

Melihat antusiasme masyarakat Jakarta di acara pameran trofi Piala Dunia tersebut, Erick mengaku optimistis penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 akan sukses pada 10 November-2 Desember mendatang.

Meningkatkan partisipasi masyarakat menyukseskan kejuaraan tersebut terus dilakukan PSSI dengan berbagai program mulai Trophy Experience, menyebarkan lagu resmi Piala Dunia U-17 di area publik, termasuk membuat paket tiket nonton.


Berikutnya: pameran trofi  
Masyarakat berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 yang dipamerkan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (15/10/2023). ANTARA/Harianto




Pameran trofi

Jelang bergulirnya pergelaran Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember nanti, trofi kejuaraan dunia bibit-bibit muda itu mulai dipamerkan perdana di Jakarta, Minggu.

Trofi Piala Dunia U-17 bercahaya di Bundaran Hotel Indonesia (HI), mengundang minat warga untuk bersatu mendukung turnamen sepak bola muda yang bergengsi.

Pameran ini sebagai gambaran persiapan Indonesia sebagai tuan rumah, tinggal 24 hari menjelang laga Piala Dunia U-17.

Pameran trofi Piala Dunia itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pameran trofi Piala Dunia U-17 dilakukan di kawasan Bundaran HI sebagai upaya PSSI membangkitkan semangat dan minat warga ibu kota untuk ikut serta menonton pertandingan nantinya.

Pada pameran tersebut masyarakat diberikan kesempatan merasakan momen berharga mendekati trofi Piala Dunia U-17 sekaligus berswafoto.

Ketua PSSI Erick Thohir mengaku sebagai panitia punya komitmen tinggi untuk mendorong tercapainya target dari FIFA 10-18 ribu penonton setiap laga pertandingan Piala Dunia U-17.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan seluruh jajarannya akan intensif dalam membantu menyosialisasikan penyelenggaraan Piala Dunia U-17, guna meningkatkan partisipasi masyarakat di daerahnya.

Pemerintah DKI Jakarta, termasuk ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan tersebut, akan berperan aktif dalam sosialisasi kegiatan Piala Dunia U-17.

Dengan melibatkan ASN, pesan tentang Piala Dunia U-17 diharapkan dapat sampai ke berbagai lapisan masyarakat secara luas sehingga dengan begitu akan menciptakan antusiasme dan partisipasi yang tinggi dalam mendukung kesuksesan kejuaraan tersebut.

Heru mengaku siap mendukung penuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Bentuk dukungan lainnya adalah dengan menyiapkan fasilitas lapangan latihan di Lapangan Banteng.

Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan Satpol PP dan sudah berkoordinasi kepada aparat kepolisian hingga Kodam untuk memastikan keamanan penyelenggaraan Piala Dunia berjalan aman dan lancar nantinya.

Selain di Jakarta, pameran trofi Piala Dunia U-17 juga akan berlangsung di tiga kota penyelenggara, yaitu Bandung (22 Oktober), Surabaya (29 Oktober), dan Solo (5 November).


Berikutnya: Piala Dunia U-17
  Piala Dunia U-17

Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17, sebuah momen yang membanggakan bagi negeri ini.

Keputusan ini mencerminkan kepercayaan FIFA terhadap kemampuan Indonesia untuk menjalankan sebuah turnamen sepak bola skala dunia. Persiapan yang matang telah dilakukan demi menjadikan ajang ini sukses.

Dalam menghadapi perhelatan besar ini, Indonesia telah melakukan persiapan yang intensif. Stadion-stadion yang akan menjadi tuan rumah pertandingan telah diperbarui dan ditingkatkan untuk memenuhi standar FIFA. Ini akan menjadi wadah untuk bakat-bakat muda berkilau dari seluruh dunia.

Indonesia sebagai tuan rumah telah menyiapkan fasilitas pendukung yang siap digunakan. Ini mencakup akomodasi bagi tim-tim yang berpartisipasi, infrastruktur transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Semua ini telah beroperasi dengan baik selama kompetisi berlangsung.

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan keberhasilan Piala Dunia U-17 adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dalam menggelar turnamen sepak bola internasional yang berkualitas.

"Menjelang Piala Dunia U-17, alhamdulillah Indonesia sebagai tuan rumah sudah siap," kata Erick.

Piala Dunia U-17 2023 akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023 di empat stadion meliputi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara; di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung; Stadion Manahan Solo; dan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Sebanyak 24 negara akan bersaing di turnamen dunia kelompok umur ini. Pada fase penyisihan grup, Indonesia yang berada dalam Grup A harus berjuang dalam tiga pertandingan di babak penyisihan grup melawan Ekuador, Panama, dan Maroko untuk dapat lolos ke babak 16 besar.

Tentu semua pecinta sepak bola di tanah air berharap Timnas Indonesia bisa mengukir prestasi di kandang sendiri. Persiapan Timnas pun dilakukan dengan maksimal. Dipimpin pelatih Bima Sakti, para pemain muda Indonesia bahkan mempersiapkan diri di Jerman.

Namun, terlepas dari kiprah Timnas U17 Indonesia nanti, keberhasilan Indonesia dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 akan menjadi sinyal positif bagi FIFA dan komunitas sepak bola internasional bahwa Indonesia memiliki potensi sebagai tuan rumah Piala Dunia yang lebih besar.

Momentum ini akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Wisatawan dan penggemar sepak bola dari berbagai negara akan datang ke sini, menciptakan peluang bisnis dan perekonomian yang berkembang.

Ini adalah kesempatan emas bagi negara ini untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia olahraga.

Semoga persiapan dan pelaksanaan turnamen ini berjalan lancar, dan kita dapat menyaksikan pertandingan yang spektakuler dan membanggakan baik sebagai peserta maupun sebagai tuan rumah.

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023