Pontianak (ANTARA) - Ketua KPU Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi, mengatakan, mereka telah menyiapkan 180.000 petugas hingga tingkat KPPS untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalimantan Barat.

"Saat ini kami terus menyiapkan berbagai hal untuk menyukseskan Pemilu 2024. Kami juga akan melibatkan hampir 180.000 petugas hingga tingkat KPPS, belum termasuk saksi partai politik, pihak TNI POLRI dan Pemantau," kata dia di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu.

Ia menjelaskan, kesiapan KPU Sejauh ini dalam kendali organisasi yang efektif termasuk kerjasama dengan pihak eksternal terkait keamanan Pemilu dan sarana prasarana penunjang Pemilu, Rabu.

Baca juga: Gubernur Riau apresiasi persiapan Polda Riau amankan Pemilu

"Semua pemangku kepentingan diajak terlibat mendukung Pemilu agar berlangsung luber dan jurdil serta berintegritas sehingga hasilnya dapat dipercaya rakyat, mulai dari penyiapan anggaran, perangkat organisasi, pendaftaran peserta pemilu, penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan dapat dilaksanakan sebaik mungkin," katanya.

Budi menambahkan, sejumlah 3.958.561 pemilih sudah ditetapkan dalam DPT yang tersebar di 17.626 TPS juga sudah disiapkan meliputi 14 kabupaten/kota, 174 kecamatan, dan 2.145 desa se-Kalimantan Barat.

Pihak KPUD Kalimantan Barat juga bekerja sama dengan kepolisian daerah Kalimantan Barat yang akan bertanggung jawab terhadap terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, baik kesiapan untuk distribusi logistik, masa kampanye dan pungut hitung hasil Pemilu.

Baca juga: Sebanyak delapan kepala daerah di Sumut masuki masa akhir jabatan

Pengadaan logistik tahap satu menyangkut kotak suara, bilik suara tinta dan segel sedang berjalan dan siap pada waktunya untuk masa pengiriman dan distribusi ke seluruh kabupaten kota se-Kalimantan Barat.

Kemudian untuk surat suara di dalamnya akan berlangsung pada tahap dua setelah selesai penetapan calon semuanya dalam kendali yang efektif dan efisien.

"Pemilu adalah sarana integrasi bangsa yg dapat terwujud apabila dilangsungkan secara jujur, adil dan diselenggarakan oleh lembaga pemilu yang berintegritas sehingga proses dan hasilnya dipercaya oleh rakyat," kata dia.

Baca juga: Komisi I tinjau persiapan pengamanan Pemilu 2024 di Kodam II Sriwijaya

Untuk itu, dia mengajak semua untuk menyesuaikan peran dan tanggungjawab memberi kontribusi nyata, dan memastikan hadir ditempat pemungutan suara pada hari rabu 14 Februari 2024 sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023