Ketua panpel lokal Persis Solo, Mahendra Wiseno, di Solo, Jawa Tengah, Senin, mengatakan, pihaknya telah menerima surat resmi dari Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, pada Kamis (30/5), terkait rencana pertandingan uji coba Timnas U-23 melawan Singapura di Solo.
"Kami telah mempersiapkan diri termasuk surat perizinan keamanan ke Kepolisian Resor Kota surakarta, dan penggunaan Stadion Manahan Solo, agar tanggal 6--7 Juni mendatang sudah disterilkan untuk laga internasional itu," kata Mahendra Wiseno.
Menurut dia, Timnas U-23 Indonesia akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, kemudian Jumat (7/6) pagi baru tiba di Solo, untuk mengakukan uji coba lapangan di Stadion Manahan.
Timnas U-23 hadir ke Solo, dengan dimpimpin oleh pelatih kepala, Rahmad Darmawan, dan asisten pelatih Aji Santoso, sedangkan kehadiran Timnas Singapura masih menunggu informasi dari Badan Tim Nasional PSSI di Jakarta.
"Kami belum tahu jadwal kedatangan Timnas Singapura, ke Solo. Kami masih menunggu informasi selanjutnya dari BTN," katanya.
Menyinggung soal tiket masuk pertandingan uji coba tingkat Internasional Timnas U-23 PSSI yang menjamu Singapura, Wiseno menjelaskan, pelaksanaan tetap ditangani oleh Panpel Timnas, dan rencana dengan sistim gelang.
"Penonton yang akan melihat laga Timnas U-23, tiket masuk dengan sistim gelang, atau bukan pentuk karcis lagi. Dan, jumlah maupun harga akan ditangani oleh panpel pusat," katanya.
"Kepercayaan PSSI terhadap panpel lokal Persis Solo untuk menyelenggarakan pertandingan internasional ini, merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga setempat. Mereka bisa melihat langsung Timnas kita berlaga di Kota Bengawan ini," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
