Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara harus puas berbagi satu poin dengan tamunya, Persiram Raja Ampat, setelah bermain imbang tanpa gol dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), di Stadion Madya Aji Imbut Tengarong Senin malam.

Dengan hasil tersebut, tim berjuluk Naga Mekes itu tetap berada di posisi lima klasemen sementara ISL dengan 40 poin.

Sementara, Persiram Raja Ampat berada pada posisi ke delapan dengan raihan 28 poin.

Bermain dihadapan ratusan Mitra Mania yang memadati Stadion Aji Imbut, Mitra Kukar kurang bermain lepas.

Namun, Bustomi dan kawan-kawan yang bermain dengan tempo sedang lebih dulu mendapatkan peluang pada babak pertama, melalui sundulan pemain belakang Mitra Kukar Ahmad Amiruddin, yang memanfaatkan tendangan sudut Zulkifli Syukur.

Namun, bola masih melenceng di sisi kiri gawang Persiram yang dikawal Jendry Pitoy.

Gelandang Mitra Kukar Paulo Frangipane di paruh babak pertama harus digantikan oleh Jajang Mulyana karena mengalami masalah pada kakinya.

Setelah itu, permainan menjadi lebih terbuka. Beberapa kali James Koko dan kawan-kawan sempat merepotkan pertahanan Mitra Kukar yang dikawal Hamka Hamzah.

Mitra Kukar beberapa kali membuka peluang melalui kerjasama satu dua Esteban Herrera dengan Spasojevic dan Arif Suyono, atau umpan silang dari Zulkifli Syukur, namun upaya itu tetap tidak membuahkan gol.

Di menit ke-41, Esteban nyaris membuat Mitra Kukar unggul namun sundulannya masih membentur tiang gawang.

Menjelang turun minum, giliran tim tamu yang mendapatkan peluang emas melalui sepakan Stefen Imbiri namun bola masih berhasil dihalaui Joice Sorongan skor tetap bertahan 0-0.

Di babak kedua, pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson, mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Zulham Zamrun menggantikan Spasozefic.

Zulham sempat membuat peluang dipertengahan babak ke dua setelah berhasil mengelabui seorang pemain belakang lawan dalam kotak penalti.

Namun, tendangan kaki kirinya masih bisa diamankan Jendry Pitoy. Hingga peluit panjang tanda berakjirnya babak kedua, skor tetap imbang 0-0.

Pada pertandingan tersebut, wasit Dodi Setya asal Indramayu mengeluarkan delapan kartu kuning, yaitu untuk empat pemain Mitra Kukar yakni Hamka, Hendra Ridwan, Paulo Frangipane dan Zulham, serta empat lainnya untuk tim tamu yaitu Cristian Uron, Moses Banggo, Steven Imbiri dan Fahad.

Pelatih Persiram Gomes Olivera, mengatakan satu poin yang diraih timnya karena semangat juang yang tinggi anak asuhnya.

"Sebelum main saya katakan, kalau mau dapat poin dari Mitra Kukar semua harus bekerja ekstra keras dan disiplin," ujar Gomes Olivera.

Sementara, pelatih Mitra Kukar Stefan Hanson mengatakan, dengan tiga bek sejajar yang dimainkanya, ternyata timnya tak kebobolan dalam dua laga terakhir.

Namun, Mitra Kukar juga sulit membobol gawang lawan. "Kedepan tentunya tim ini harus bekerja keras, terutama dalam menyerang agar menghasilkan gol," kata pelatih asal Swedia tersebut.

Pewarta: Amirullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013