Jakarta (ANTARA) - Penyedia layanan on-demand Grab meluncurkan fitur Mode Hening untuk konsumen GrabCar yang sedang tidak ingin mengobrol atau berinteraksi dengan mitra pengemudi.

"Mode Hening diapresiasi oleh penumpang yang membutuhkan ketenangan setelah menghabiskan waktu di tempatnya beraktivitas atau mereka yang lebih nyaman untuk membatasi interaksi dengan pihak yang belum dikenal," kata Director of 4-Wheels dan Corporate Strategy Grab Indonesia Astri Yunfia dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Grab secara bertahap memperkenalkan Mode Hening mulai Februari, antara lain di Malaysia, Filipina dan Thailand.

Mode Hening di Grab bersifat gratis dan opsional ketika konsumen memesan GrabCar. Setelah Mode Hening aktif, mitra GrabCar akan mendapatkan notifikasi bahwa konsumen menginginkan perjalanan yang tenang dan minim interaksi.

Meskipun Mode Hening aktif, mitra pengemudi bisa mengadakan percakapan untuk mengonfirmasi rincian perjalanan, misalnya menanyakan nama penumpang, rute perjalanan dan titik penurunan. Pengemudi juga bisa berbicara ketika konsumen melakukan aktivitas yang memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.

"Kami memahami bahwa kebutuhan Mitra dan penumpang Grab sangat beragam dan terus berkembang. Oleh karena itu kami terus berupaya menghadirkan produk dan layanan yang relevan," kata Astri.

Mode Hening bisa diakses pada aplikasi Grab terbaru. Ketika memesan layanan GrabCar, geser tegel untuk menyalakan Quiet Ride atau Mode Hening.

Baca juga: Grab Holdings umumkan berhentikan 1.000 karyawan

Baca juga: Grab komitmen lindungi konsumen dari mitra pengemudi tak profesional

Baca juga: Kemenkop UKM apresiasi inisiatif Grab dan OVO fasilitasi UMKM

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023